Kronologis Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Badut Hingga Minta Maaf

Senin, 13 Februari 2023 | 10:43 WIB
Kronologis Thomas Doll Sebut Shin Tae-yong Badut Hingga Minta Maaf
Ilustrasi Pelatih Persija Thomas Doll dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Babak baru perseteruan antara dua pelatih Shin Tae-yong dan Thomas Doll memasuki babak baru. Thomas Doll sempat menyebut Shin Tae-yong badut, hingga akhirnya dia minta maaf.

Sekadar mengingat Thomas Doll dan Shin Tae-yong memang sedang berseteru.

Awal mulanya adalah terkait pemanggilan sembilan pemain Persija Jakarta untuk ikut TC Timnas Indonesia U-20.

Doll merasa keberatan karena TC untuk persiapan Piala Asia U-20 2023 digelar dalam jangka panjang.

Baca Juga: 4 Calon Bintang Baru Timnas Indonesia U-20, No.1 Bek Tangguh Keturunan Jerman

Sampai saat ini empat pemain Persija masih ditahan dalam tim yakni Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Dony Tri Pamungkas, dan Alfriyanto Nico.

Adapun Piala Asia U-20 2023 berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang. Timnas Indonesia U-20 berada satu grup dengan tim tuan rumah, Irak, dan Suriah.

Persoalan itu diucapkan Thomas Doll berawal karena Shin Tae-yong menjadi bintang iklan di TV. Di sana lah, Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong badut.

Hal itu dikatakan Thomas Doll saat sesi konferensi pers sehari jelang laga Persija vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (11/2/2023) lalu.

Thomas Doll menilai Shin Tae-yong tidak pantas menjadi bintang iklan. Karena Shin Tae-yong seorang palih.

Baca Juga: Sebut Shin Tae-yong Seperti Badut, Pelatih Persija Thomas Doll Minta Maaf

"Jujur, saya pikir dia (Shin Tae-yong) tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut," kata Thomas Doll.

Hanya saja Thomas Doll tak tahu persis iklan apa yang Shin Tae-yong perankan.

"Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," terang mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

"Tidak tidak boleh terjadi dengan pelatih timnas, saya tidak pernah melihat sebelumnya ada pelatih melakukan hal itu," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Dan itu tidak baik untuk pelatih sepak bola. Karena menurut saya itu tidak menunjukkan keseriusan dan menurut saya itu lebih cocok menjadi badut dibandingkan pelatih," papar Thomas Doll.

Namun pada akhirnya Thomas Doll minta maaf. Thomas meminta maaf bahwa pernyataan tersebut dipersepsi dalam konteks personal.

"Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia [Shin Tae Yong] seperti badut," ucap Thomas dikutip dari laman Persija, Minggu kemarin.

"Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia," kata Thomas Doll.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI