Infografis
Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 memang menyajikan persaingan yang ketat. Sebab, ada banyak nama pelatih yang harus dipecat karena tak bisa membawa timnya bersaing.
Dari fenomena pemecatan pelatih kepala ini, setidaknya ada tiga kontestan Liga 1 musim ini yang sudah lebih dari satu kali mengganti juru taktiknya.
Beberapa di antaranya memang tak mampu membuat perubahan besar ketika menunjuk pelatih baru, sehingga akhirnya kembali mendepak nakhodanya.
Sebagian besar pelatih yang menjadi korban memang berstatus sebagai juru racik asing. Pasalnya, tim-tim yang lebih dari satu kali mengganti pelatihnya itu semuanya memecat pelatih impor.
Berikut Suara.com menyajikan deretan klub Liga 1 yang sudah pelatih lebih dari satu kali di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
1. Arema FC
Arema FC menjadi klub terbaru yang mengumumkan pergantian pelatihnya setelah putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023 bergulir. Yang terbaru, mereka menunjuk I Putu Gede.
Eks-pelatih PSMS Medan ini akan menggantikan Javier Roca yang terpaksa mengakhiri hubungan kerjanya dengan tim Singo Edan.
Roca bukanlah pelatih pertama yang angkat kaki musim ini. Sebab, sebelumnya tim Singo Edan sempat mengakhiri kebersamaan dengan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida.
Dengan kata lain, tim yang tampil jeblok setelah Tragedi Kanjuruhan sudah dua kali mengganti nakhodanya di musim ini.
Performa Barito Putera memang tak jauh berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Mereka masih sering beredar di zona merah dan selalu terancam dengan degradasi.
Pada awal musim ini, Laskar Antasari diasuh oleh Dejan Antonic. Namun, pelatih asal Serbia itu tak bisa mempertahankan posisinya karena harus terdepak hanya dalam enam pertandingan.
Selanjutnya, Barito Putera menunjuk Rodney Goncalves. Hasilnya tak jauh berbeda, Laskar Antasari masih menempati zona merah.
Pelatih asal Brasil itu akhirnya harus terdepak setelah 10 pertandingan menakhodai Bayu Pradana dan kawan-kawan.
Selanjutnya, ada PSIS Semarang yang juga berstatus sebagai tim paling sering mengganti pelatihnya di Liga 1 musim ini.
Sejauh ini, Mahesa Jenar sudah dua kali mengganti pelatih kepala. Nama pertama yang menjadi korban ialah Sergio Alexandre. Dia didepak pada awal musim ini.
Setelah itu, PSIS sempat ditangani oleh pelatih kelahiran Skotlandia, Ian Andrew Gillan. Akan tetapi, Ian kembali diganti oleh pihak manajemen.
Sampai saat ini, Mahesa Jenar masih belum memiliki pelatih tetap. Sebab, mereka masih ditangani Muhammad Ridwan yang berstatus sebagai caretaker.
(Penulis: Muh Faiz Alfarizie)
