Suara.com - Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memaparkan sejumlah solusi untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia dalam agenda temu pendukung yang berlangsung di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan salah satu contoh agenda jika ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 ialah dengan berkunjung ke rumah wasit-wasit dan berkomunikasi secara langsung.
"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," ungkap Erick seperti dimuat Antara, Minggu (11/2/2023).
Selain itu, pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga akan mengumpulkan suporter dalam sebuah agenda sarasehan untuk memberikan pemaparan terkait jalannya liga dan pertandingan.
Baca Juga: Menpora: Iwan Bule Jadi Bagian Sepak Bola Indonesia sampai Kapan Pun
"Kedua, kita mengumpulkan suporter, saresehan. Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," katanya menambahkan.
Melalui sarasehan itu diharapkan bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang berdasarkan pada masukan dan kritik dari masyarakat pecinta olahraga tersebut.
Pernyataan tersebut ia lontarkan jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari, yang dinilai masih banyak aksi saling tunjuk kesalahan pada proses penataan sepak bola di Tanah Air.
Erick menilai perbaikan dalam tubuh PSSI harus segera dibuat tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar.
"Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu apa masalahnya. Ketua umum bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola," jelas Erick.
Baca Juga: Viral Video Calon Ketum PSSI La Nyalla Umbar Janji Kasih Rp 1 Miliar untuk Voters
Acara tersebut menghadirkan kegembiraan luar biasa bagi para suporter yang hadir, dan Erick Thohir pada sambutannya menyampaikan pentingnya solusi bagi persepakbolaan Indonesia.
Acara ini diinisiasi oleh sebuah kelompok berbasis generasi muda yang mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat, bahkan sempat menginisiasi pertemuan suporter beberapa klub di Kota Banjarmasin dalam acara yang bertajuk #JagainET.
Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan selaku pengurus komunitas turut mengajak para suporter yang hadir untuk bersama-sama menjaga Erick Thohir dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI.