Suara.com - Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla Mattalitti, menjadi perbincangan di media sosial karena videonya yang menjanjikan uang Rp 1 miliar kepada voters yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov).
Dalam video yang beredar tersebut, La Nyalla Mattalitti menjanjikan uang sebesar Rp 1 miliar per tahun untuk setiap Asprov PSSI jika dirinya nanti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Uang sebesar Rp 1 miliar tersebut dijanjikan oleh La Nyalla jika para Asprov bersedia untuk menjalankan program-program yang akan dirancangnya ketika menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
"Saya akan memberikan Rp1 miliar setiap tahun kepada Asprov untuk menjalankan program-program yang saya sampaikan," ujar La Nyalla setelah melakukan kampanye di hadapan perwakilan sekitar 25 Asprov PSSI di Jakarta.
Terkait dengan subsidi sebesar Rp1 miliar tersebut, La Nyalla juga sudah menandatangani perjanjian di atas materai dengan para Asprov PSSI.
Tanda tangan tersebut sebagai bukti dokumen integritas yang dilakukan La Nyalla menjelang kampanye di depan Asprov PSSI.
Selain itu, lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu juga menyebut bahwa tanpa tanda tangan pun dirinya juga berkomitmen untuk tetap mengucurkan dana tersebut.
Meskipun demikian, La Nyalla juga ikut menegaskan bahwa dana tersebut diberikan tanpa syarat pada tahun pertamanya ketika menjabat sebagai orang nomor satu di federasi.
"Tergantung dari program yang mereka laksanakan. Kalau mereka sanggup melakukan keseluruhannya, ya, otomatis akan kami suplai. Namun, kalau tidak melaksanakan, ya, pasti tidak berjalan," ucap La Nyalla.
Baca Juga: Sekjen PSSI Berharap Filosofi Sepak Bola Dipraktikkan di KLB
Di media sosial, video yang merekam detik-detik pernyataan La Nyalla Mattalitti tersebut memang menjadi viral dan diperbincangkan banyak pihak.
Sebagian besar memandang hal ini secara negatif lantaran dianggap sebagai bentuk kampanye politik uang untuk memenangkan bursa pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
[Muh Faiz Alfarizie]