Suara.com - Berikut empat pemain yang pindah kewarganegaraan jelang Piala Dunia U-20 2023 yang akan bergulir pada Mei mendatang. Siapa saja mereka?
Dalam waktu dekat, sepak bola dunia akan diramaikan dengan turnamen untuk pemain muda bertajuk Piala Dunia U-20 2023.
Turnamen Piala Dunia U-20 2023 sendiri akan digelar di Indonesia. Dijadwalkan, ajang dua tahunan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Meski gengsi Piala Dunia U-20 2023 tak sebesar Piala Dunia 2022 lalu, ajang ini dianggap sebagai salah satu ajang untuk menyaring pesepak bola top di masa depan.
Tercatat, banyak pesepak bola ternama lahir dari ajang ini. Sebut saja Diego Maradona dan Lionel Messi yang pernah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia U-20.
![Gelandang Timnas Indonesia U-20, Ivar Jenner dalam laga uji coba kontra Prancis U-20 di Pinatar Arena, Murcia, Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/18/10480-gelandang-timnas-indonesia-u-20-ivar-jenner.jpg)
Selain banyak melahirkan pesepak bola hebat, Piala Dunia U-20 juga membuka pintu bagi para pemain muda untuk mencuri perhatian di dunia sepak bola.
Maka tak mengherankan banyak pemain yang punya keinginan besar bisa tampil di Piala Dunia U-20, agar bisa menunjukkan kualitasnya dan menarik atensi klub-klub besar dunia.
Jelang Piala Dunia U-20 2023 ini, beberapa pemain bahkan rela mengganti kewarganegaraannya agar bisa tampil di edisi ini.
Sejauh ini tercatat ada empat pemain yang pindah negara agar bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023. Siapa saja mereka?
Baca Juga: Profil Kenny Tete, Bintang Fulham yang Putuskan Bela Timnas Belanda meski Ibunya dari Indonesia
1. Ivar Jenner (Belanda ke Indonesia)