Suara.com - Berikut profil Yesayas Oktavianus, calon Wakil Ketua Umum (Waketum) yang memanaskan intrik jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Nama Yesayas Oktavianus menjadi perbincangan setelah dirinya menilai salah satu calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, tak aktif berkecimpung di dunia sepak bola.
Penilaian ini buntut hadirnya tudingan yang menyatakan bahwa Menteri BUMN tersebut tak pernah berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun, yang menjadi syarat menjadi calon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Atas tudingan tersebut, muncul pernyataan bahwa ET, sapaan Erick Thohir, diklaim pernah menjadi Wakil Komisaris Persib Bandung sejak 2009-2019 atau selama 10 tahun.
Baca Juga: Putar Otak, PSSI Siapkan Berbagai Cara Bawa Pulang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh dari Eropa
Akan tetapi, klaim tersebut coba dipatahkan oleh Yesayas Oktavianus selaku calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI yang menyebutkan bahwa jabatan Wakil Komisaris itu bukan jabatan aktif.
Karena bukan jabatan aktif, Yesayas Oktavianus menuturkan bahwa jabatan yang dimiliki ET sebagai Wakil Komisaris Persib tak sesuai dengan syarat sebagai Calon Ketua Umum PSSI, yang meminta calon aktif di dunia sepak bola.
Bagi Yesayas, hal tersebut dianggapnya sebagai pelanggaran dalam pencalonan Ketua Umum PSSI. Sehingga, ia pun mengaku telah melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada induk sepak bola dunia atau FIFA.
Tak hanya ET yang jadi sasaran, Yesaya juga menyasar ke beberapa nama yang lolos sebagai calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI meski tidak memenuhi syarat.
Munculnya kabar ini jelang KLB pada 16 Februari mendatang otomatis membuat nama Yesayas Oktavianus menjadi perbincangan.
Baca Juga: Save Our Soccer: Potensi Pemanfaatan Sepak Bola Jadi kendaraan Politik Sangat Besar
Lantas, siapakah sosok Yesayas Oktavianus tersebut? Berikut profilnya.
Mantan Wartawan
Yesayas Oktavianus bukanlah nama asing di media Tanah Air. Ia merupakan mantan jurnalis atau wartawan salah satu media cetak ternama di Indonesia.
Kiprahnya di dunia jurnalistik identik dengan dunia olahraga, di mana ia pernah meliput sejumlah event besar di dunia seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Olimpiade, Asian Games, dan juga SEA Games.
Selain punya kiprah di dunia jurnalistik, Yesayas juga pernah berkecimpung di sepak bola. Diketahui, ia pernah tergabung dalam tim perumus Dewan Sepak Bola Nasional pada 2010 lalu.
Bahkan pria kelahiran Ambon tersebut pernah menjadi Komite Normalisasi PSSI pada tahun 2011 silam dan beberapa kali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum federasi sepak bola Indonesia tersebut.
Pencalonannya sendiri terjadi pada 2019 lalu, untuk periode 2019-2023. Sayang, Yesanas tak terpilih oleh Komite PSSI dan kalah dari Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Saat menjadi calon Ketua Umum PSSI pada 2019 lalu, Yesayas memiliki janji surga jika nantinya dia terpilih sebagai pemimpin induk sepak bola Indonesia tersebut.
Ia mengaku akan bersinergi dengan pemerintah jika terpilih, sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES) No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Selain itu, Yesayas juga pernah berjanji memberdayakan pembinaan usia muda dan mengimplementasikan Sport Science demi menciptakan tim nasional yang berkualitas dan berprestasi.
[Felix Indra Jaya]