Suara.com - Sukses mengalahkan tuan rumah Madura United di laga sebelumnya membuat Persis Solo begitu semangat untuk melanjutkan tren positifnya di pekan ke-24 BRI Liga 1 melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (12/2/2023).
Hasil positif berupa poin penuh di laga lawan Madura United tentunya menghadirkan sejumlah bahan evaluasi. Termasuk adalah perubahan komposisi pemain meski tidaklah secara mencolok.
Warna baru yang terasa di laga pekan ke-23 lalu antara lain pada posisi depan, belakang juga penjaga gawang. Di posisi kiper, masih cederanya M Riyandi membuat pelatih Leonardo Medina nampaknya bakal kembali menurunkan Gianluca Pandeynuwu di laga lawan Borneo FC nanti.
Sedangkan di lini belakang sebagai benteng pertahanan, Jaimerson Xavier nampaknya masih akan diduetkan dengan M Kanu di laga lawan Borneo FC. Sejauh ini, Kanu yang masih 21 tahun terbilang cukup mampu menjalankan tugasnya sebagai pengganti dari bek Fabiano Beltrame yang tengah cedera.
Baca Juga: Ifan Nanda Jadi Sorotan di Laga PSS Sleman vs Persik, Seto: Defend Bagus, Tapi Baca Permainan Kurang
Hanya saja memang di posisi ini ada nama lain yang bisa jadi opsi yakni Rian Miziar hingga bek yang baru direkrut di putaran kedua yakni Arif Budiyono. Sedangkan di pos striker, Persis punya sosok Fernando Rodrigues atau Ferdinan Alfred yang akan dinantikan kiprahnya sebagai ujung tombak.
Untuk laga lawan Madura United lalu, Ferdinan Alfred mendapatkan kesempatan turun sebagai starter sedang Fernando Rodrigues harus rela duduk manis di bangku cadangan.
“Semua yang dimainkan adalah karena berdasar kebutuhan tim dan strategi,” tegas pelatih Persis, Leonardo Medina seperti dikutip dari laman resmi LIB.
Mantan asisten pelatih di tim Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim ini memberikan kredit tersendiri untuk pemainnya saat laga lawan Madura United lalu.
"Membuat kesalahan di pertandingan adalah hal yang biasa. Kami bermain dengan penguasaan bola dan bermain dengan risiko melakukan kesalahan seperti hal tersebut. Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana pemain memberikan respon setelah melakukan kesalahan,” tegasnya.
Di sisi lain, saat Persis punya modal yang bagus karena di laga sebelumnya menang 3-2 atas tuan rumah Madura United, sang calon lawan yakni Borneo FC justru sebaliknya. Pesut Etam sedang “sakit” karena baru saja mengalami dua kali kekalahan beruntun yakni kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dan 0-1 dari Dewa United FC.