Suara.com - Salah satu pemain yang tampil mentereng bersama Fulham di kompetisi Liga Inggris musim ini, Kenny Tete, ternyata memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya.
Kenny Tete memang menjadi salah satu pemain penting Fulham di Liga Inggris musim ini. Bek sayap berusia 27 tahun itu tercatat punya rasio tekel sukses atertinggi di Eropa. Sebab, persentasenya mencapai 96 persen!
Sejauh ini, performanya bersama Fulham memang cukup layak diacungi jempol. Pasalnya, Kenny Tete sudah berhasil menyumbang empat assist dari total 16 aksinya di Liga Inggris musim ini.
Dengan kata lain, mantan pemain Ajax dan Lyon itu tak hanya piawai dalam menjaga pertahanannya dengan tekel sukses, tetapi juga aktif membantu serangan dari sisi sayap.
Baca Juga: Profil Kenzo Riedewald, Pemain Keturunan Indonesia yang Dipanggil Timnas Suriname
Profil Kenny Tete
Kenny Tete merupakan pesepak bola yang lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Oktober 1995. Masa-masa awalnya berlatih sepak bola dihabiskan bersama Zeeburgia.
Setelah itu, pada tahun 2005, pemain bernama lengkap Kenny Joelle Tete ini direkrut akademi Ajax Amsterdam, tepatnya ketika berumur 10 tahun.
Pada musim 2011-2012, Tete bermain untuk tim Ajax B1, level tertinggi kedua di akademi sepak bola milik Ajax Amsterdam. Bermain sebagai bek kanan, ia membantu timnya menjuarai B-Juniors Eredivisie.
Adapun kontrak profesional pertamanya didapatkan pada 20 Juli 2012. Saat itu, ia meneken kontrak berdurasi tiga tahun dan mengikatnya bersama Ajax hingga 30 juli 2015.
Baca Juga: 4 Pemain Asing yang Punya Anak Berpaspor Indonesia, No.2 Baru Dipanggil Shin Tae-yong
Sejak saat itu, Tete mulai moncer dan mendapatkan kesempatan untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi, mulai dari Jong Ajax di ajang Eerste Divisie, hingga tim senior Ajax Amsterdam.
Namun, pada 2017, dia direkrut klub Prancis, Olympique Lyon dan menghabiskan tiga musim di sana. Salah satu pencapaian terbaiknya ialah membantu Lyon meraih semifinal Liga Champions 2019-2020.
Selama berseragam Lyon, Kenny Tete sudah mencatatkan total 82 penampilan selama tiga tahun masa pengabdiannya.
Adapun kepindahannya ke Liga Primer Inggris terjadi pada 10 September 2020 ketika direkrut Fulham dengan durasi kontrak selama empat tahun.
Tete memang lahir dan dibesarkan di Amsterdam dari seorang ayah asal Mozambique dan ibu yang berasal dari Nias, Indonesia.
Ayahnya, Miguel Tete, pindah ke Belanda dengan keluarganya sejak berusia lima tahun ketika perang kemerdekaan di Mozambique.
Sejak usia muda, Tete memang sudah menjadi bagian dari Timnas Belanda, mulai dari kelompok usia U-17, U-19, U-20, hingga U-21.
Adapun debutnya bersama skuad senior terjadi pada pertandingan melawan Kazakhstan pada Oktober 2015. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 14 laga bersama Oranje.
[Muh Faiz Alfarizie]