Ketua Komite Pemilihan Tegaskan Erick Thohir Layak Jadi Calon Ketum PSSI di Tengah Isu Pelanggaran Statuta

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 21:09 WIB
Ketua Komite Pemilihan Tegaskan Erick Thohir Layak Jadi Calon Ketum PSSI di Tengah Isu Pelanggaran Statuta
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) menerima berkas dari panitia usai melakukan pendaftaran calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (15/1/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin menegaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir layak menjadi salah satu calon tetap ketua umum PSSI 2023-2027 karena sudah memenuhi semua syarat untuk itu.

"Yang bersangkutan memenuhi yang disyaratkan oleh Statuta PSSI," ujar Amir kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Erick Thohir resmi mendaftarkan dirinya masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. [ANTARA FOTO/ Handout Arief Rosyid]
Erick Thohir resmi mendaftarkan dirinya masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. [ANTARA FOTO/ Handout Arief Rosyid]

Amir sekaligus menepis kabar yang menyebut bahwa Erick Thohir melanggar ketentuan aktif di sepak bola selama lima tahun sesuai dengan ayat 4 pasal 38 Statuta PSSI.

Menurut dia, Erick bisa dibuktikan aktif di sepak bola dan itu dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung.

Baca Juga: Skuad Shin Tae-yong Diharapkan Sudah Lengkap Saat Turnamen Mini Timnas Indonesia U-20

"Itu sesuai dengan dokumen yang dilampirkan dan dikonfirmasi dengan klub anggotanya. Jadi isu itu tidak benar," kata Amir.

Adapun sosok yang mengangkat isu soal ketidaklayakan Erick Thohir maju sebagai calon ketua umum PSSI karena diduga tidak memenuhi syarat keaktifan di sepak bola nasional adalah Yesayas Oktavianus.

Yesayas, yang menjadi calon tetap wakil ketua umum PSSI dan anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027, menyebut bahwa jabatan Erick Thohir sebagai wakil komisaris utama di PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tidak bisa disebut "aktif" di sepak bola.

"Saya sudah mengecek ke orang-orang yang ada di posisi itu. Mereka bilang komisaris itu tidak aktif, paling sekali-sekali datang misalnya untuk rapat pemegang saham," tutur Yesayas kepada ANTARA.

Yesayas mengaku telah mengadukan dugaan pelanggaran itu ke Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI pada 2 Februari 2023, tetapi belum ada tanggapan.

Baca Juga: Dipastikan Lengser Sebagai Ketum PSSI, Iwan Bule Izin ke Menpora Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023

Kemudian dia mengabarkan hal itu pula ke FIFA melalui surat elektronik pada 6 Februari 2023, dengan hasil belum juga mendapatkan jawaban. Andai masih mentok, Yesayas berencana membawa permasalahan itu ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Silakan Kongres Luar Biasa berjalan. Namun, kalau CAS memenangkan saya, maka hasil kongres harus dibatalkan. Saya ini bergerak sendiri. Tidak ada satu orang pun di belakang saya," ujar Yesayas.

KP dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sudah menetapkan 76 nama calon tetap ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027 yang berhak dipilih di KLB PSSI 2023.

Mereka adalah lima calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum dan 55 calon anggota Exco.

Sebanyak lima calon ketua umum PSSI 2023-2027 yaitu AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemie Francis.

Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 tersebut dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI