Infografis
Suara.com - Pusingnya Shin Tae-yong mengurus Timnas Indonesia U-20 akhirnya mendapatkan pembelaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora resmi ikut campur dengan meminta klub Liga 1 Indonesia kirimkan pemain muda untuk Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong.
Di antara klub yang baru sebagian kirimkan pemainnya adalah Persija.
TC Timnas Indonesia U-20 sudah dimulai sejak 1 Februari lalu di mana buat Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Kejuaraan tersebut berlangsung pada 1-18 Maret 2023.
Baca Juga: Skuad Shin Tae-yong Diharapkan Sudah Lengkap Saat Turnamen Mini Timnas Indonesia U-20
Piala Asia ini akan menjadi ajang pemanasan Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Adapun tim yang diketahui belum melepas pemainnya ada empat dari Persija Jakarta yaitu Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.
Lalu, tiga pemain Persib Bandung yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis, dan Ferdiansyah.
Berikut ini aksi Menpora membela Shin Tae-yong untuk mendapatkan pemain:
1. Pengorbanan Nyawa Pahlawan
Baca Juga: PSSI Pakai Komentar Menpora untuk Dorong Persija Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-20?
Zainudin Amali meminta Thomas Doll untuk melepasnya segera. Menpora membandingkan perjuangan garuda muda di Timnas Indonesia U-20 seperti perjuangan pahlawan kemerdekaan yang bertaruh nyawa.
"Memang berat, tapi kalau Merah Putih sudah memanggil, dulu pejuang-pejuang bangsa kita lebih dari itu, nyawanya yang dikorbankan," kata Amali.
"Jadi sekali lagi saya imbau klub yang memang pemainnya diminta untuk ikut dalam timnas tolong segera diizinkan."
2. Hadapi Iwan Bule dan Indra Sjafri
Klub yang tak rela lepas pemain ke Shin Tae-yong untuk gabung ke TC Timnas Indonesia U-20 bisa berhadapan dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan bule dan Direktur Teknis PSSI Indra Sjafri. Mereka perlu mengobrol.
Amali meminta klub yang belum melepas pemainnya jika ada keberatan untuk berdiskusi dengan PSSI.
Tentu nantinya sama-sama agar bisa dicarikan jalan keluar agar sama-sama tidak merugikan.
"Kalau ada masalah didiskusikan, kalau ada yang jadi keberatan silahkan datang ke pak ketum, bicara dengan Coach Shin, dengan direktur teknik Indra (Sjafri) nanti bisa diselesaikan," terang Amali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
"Tolong dukunglah persiapan timnas menuju Piala Dunia ini, tadi pak ketum (PSSI) Iwan Bule sudah menyampaikan ke Coach Shin Tae-yong dan disaksikan akan diurus bersama-sama," kata Amali
"Kalau ada klub yang belum mengizinkan pemainnya, ini adalah kepentingan nasional, bukan kepentingan perorangan, itu yang harus kita ke depankan," lanjut Amali.
3. Kayak Sama Orang Lain Aja
Amali menyindir klub yang belum mengirimkan pemain untuk TC Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong. Klub yang belum mengirimkan pemain adalah Persija dan Persib.
Amali mengatakan jika TC ini untuk kepentingan negara.
"Kita dengan satu bangsa kok malah seperti dengan orang lain? Jadi ini kepentingan nasional dan itu di atas segalanya. Mohon betul ini dipahami. Kemudian saya pertegas, para pemilik klub, pelatih, tergugah untuk kita bersama-sama demi kepentingan nasional," kata Amali.
Sebab para pemain yang gabung ke TC Shin Tae-yong akan mengikuti Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
"Tolong dukunglah persiapan timnas menuju Piala Dunia ini, tadi pak ketum (PSSI) Iwan Bule sudah menyampaikan ke Coach Shin Tae-yong dan disaksikan akan diurus bersama-sama," kata Menpora.
