Suara.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra kena hoaks pemberitaan yang mencatut komentarnya yang menyatakan Persib Bandung seperti anak kecil di hadapan Bali United.
Penyataan hoaks ini disebar akun sosial media Instagram dan Youtube @media.persib1933 dan juga akun TikTok bernama GOTHEY.
Akun sosial yang pertama terlihat telah menghapus postingan provokasi tersebut setelah 2 hari berada di media sosial.
"Karena saya tahu tim kami (Bali United) tidak pernah kalah di kandang maupun tandang. Persib dihadapan Bali seperti anak kecil," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Persib Bandung: Head to Head, Susunan Pemain, dan Skor
Bali United akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 hari Jumat (10/2) besok sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Segala persiapan dari kedua tim tengah dilakukan demi meraih hasil kemenangan untuk memperoleh 3 poin penting.
Dikutip dari laman resmi klub, Coach Teco kecewa dengan hoaks itu. Teco telah cukup lama menjalani karier di lapangan hijau Indonesia dan selalu menaruh respek terhadap semua tim yang menjadi lawannya di lapangan.
“Saya lama di Indonesia dan pernah kerja di 3 klub berbeda di Indonesia. Orang yang pernah kerja sama saya pasti tahu karakter saya dan bagaimana saya respek ke tim lawan. Baik itu tim yang punya sejarah atau tim yang berada di posisi kurang bagus di liga,” ungkap Coach Teco.
Teco mencoba meluruskan bila selama ini apapun komentar atau statemen yang keluar dari dirinya selalu menjunjung nilai respek terhadap setiap lawan yang dihadapinya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persib Harga Mati Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
“Seperti besok, saya bersama Bali United akan melawan tim Persib Bandung. Pasti saya respek dengan mereka karena saya tahu kualitas pelatih dan pemain di sana. Saya pernah kerja dengan Igbonefo, Rezaldi, dan saya kenal baik dengan Luis Milla maupun beberapa tim pelatih dari Brasil di sana. Tidak mungkin saya bisa berkata negatif tentang mereka (Persib) atau tim lawan dari Bali United,” jelas Coach Teco.
“Saya respek dengan mereka dan saya kerja bersama Bali United ingin menang. Begitu juga mereka pasti mau menang. Saya pikir di sepak bola menurut saya sikap respek ini harus ada di kedua tim agar tidak ada masalah di Indonesia,” tambahnya.