Suara.com - Bintang Timnas Indonesia U-20, Marselino Ferdinan saat ini memang tengah menghadapi dilema besar karena disuruh Shin Tae-yong untuk segera bergabung dengan agenda pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Nusantara.
Padahal, Marselino Ferdinan baru saja diumumkan sebagai rekrutan terbaru klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze, ketika para pemain Timnas Indonesia U-20 sudah memulai agenda TC.
Shin Tae-yong pun meminta Marselino untuk segera pulang ke Indonesia dan bergabung dengan rekan-rekannya yang sudah terlebih dahulu tiba di Jakarta.
Namun, sejatinya ada berbagai sisi positif dan negatif yang dihadapi pemain binaan Persebaya Surabaya itu jika langsung meninggalkan Belgia.
Jika mengurai lebih jauh soal sisi negatifnya, maka ada beberapa dampak buruk yang bisa dialami kapten Timnas Indonesia U-20 itu jika harus meninggalkan KMSK Deinze.
Berikut tiga dampak negatif yang bisa dialami Marselino Ferdinan andai nekat pulang ke Indonesia untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-20:
1. Adaptasi Terganggu
Saat ini, Marselino Ferdinan masih menjalani proses adaptasi dengan lingkungan barunya di Liga Belgia. Selain masalah cuaca, ada banyak sekali hal yang harus diakrabi.
Beberapa di antaranya ialah persoalan makanan, budaya, hingga bahasa. Aspek-aspek ini harus mulai dikenali Marselino Ferdinan sehingga bisa semakin adaptif.
Tentu saja, pemain berusia 18 tahun itu harus segera mengenali rekan-rekan barunya yang kini bermain untuk KMSK Deinze. Hal ini sangat penting untuk membangun chemistry.