Penyebab Manchester City Takkan Didegradasi Premier League Musim Ini, Pep Guardiola Batal Hengkang?

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 09 Februari 2023 | 09:48 WIB
Penyebab Manchester City Takkan Didegradasi Premier League Musim Ini, Pep Guardiola Batal Hengkang?
Etihad Stadium, markas klub Manchester City. Paul ELLIS / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester City tidak akan mendapat hukuman termasuk terdegradasi dari Premier League musim ini meski dituduh melakukan ratusan pelanggaran aturan keuangan dalam periode 2009-2018. Apa alasannya?

Hal itu merujuk dari pernyataan salah satu pengacara kondang di Inggris, Nick De Marco KC. Dia menyebut, kasus Manchester City kemungkinan bakal memakan waktu empat tahun sebelum mencapai vonis.

City telah didakwa dengan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan oleh Premier League yang menyebabkan mereka terancam berbagai sanksi berat termasuk degradasi dan pencopotan gelar juara Liga Inggris.

The Citizen kemudian merespons cepat dan menegaskan bakal menantang tuduhan tersebut dan "menantikan masalah ini akan dihentikan sekali dan untuk selamanya."

Baca Juga: Erik ten Hag Sebut Manchester United adalah Proyek Jangka Panjang

Nick De Marco, yang berhasil mewakili Mike Ashley ketika dia mencoba untuk menjual Newcastle United menjelaskan periode waktu yang dibutuhkan agar kasus yang membelit Manchester City mencapai vonis.

"Senang melihat begitu banyak rekan brilian saya di kedua sisi kasus besar ini, meskipun bertanya-tanya siapa yang akan muncul sebagai lawan saya di semua kasus olahraga besar lainnya untuk empat tahun ke depan," tulis Nick De Marco di Twitter, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (9/2/2023).

Manajer Manchester City, Pep Guardiola. [OLI SCARFF / AFP]
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. [OLI SCARFF / AFP]

De Marco menggunakan pengalamannya baru-baru ini dengan Sheffield Wednesday dan Derby County dalam kasus Financial Fair Play untuk membuat estimasi empat tahun untuk kasus Man City.

"Setelah bekerja pada kasus Financial Fair Play Derby County dan Sheffield Wednesday, keduanya melibatkan dua dakwaan selama sekitar dua tahun dan memakan waktu sekitar satu setengah tahun dari dakwaan sampai akhir," kata De Marco kepada The Times.

"Saya tidak akan terkejut jika proses ini [kasus pelanggaran aturan keuangan Man City--Red] memakan waktu jauh lebih lama mengingat tampaknya ada 115 dakwaan yang mencakup jangka waktu 14 tahun."

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Leeds United di Liga Inggris

Stefan Borson, yang sebelumnya bekerja dengan City sebagai penasihat keuangan, setuju dengan penilaian De Marco, meskipun ia tidak berharap klub dapat mengajukan banding melalui pengadilan.

"Saya pikir tidak mungkin klub akan dapat mengajukan banding ke pengadilan Inggris karena aturan Liga Premier yang mengharuskan perselisihannya ditangani oleh Komisi dan arbitrasi," tambah Borson.

"Pada akhirnya, saya percaya akan sangat sulit bagi Liga Premier untuk membuktikan skala kesalahan ini, tetapi jika itu terjadi, konsekuensinya bagi klub dan direkturnya, dan, tentu saja, para penggemar, akan sangat menghancurkan."

Jika City dinyatakan bersalah atas kesalahan apa pun, mereka dapat menghadapi konsekuensi yang signifikan, termasuk pengurangan poin atau kemungkinan dikeluarkan dari Premier League.

Namun, laporan telah mengklaim bahwa petinggi Manchester City berharap Pep Guardiola telah meninggalkan klub saat sanksi potensial diberlakukan, dan skala waktu yang dibicarakan De Marco menunjukkan bahwa ini bisa terjadi.

Guardiola baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan City untuk mempertahankannya di Stadion Etihad hingga 2025.

Namun dia menyatakan tahun lalu bahwa dia akan segera meninggalkan klub jika Man City diketahui telah berbohong kepadanya tentang pelanggaran peraturan financial fair play.

Dia mungkin tidak mendapatkan jawaban pasti tentang hal ini selama masa jabatannya, jika kasus hukum berlangsung hingga 2027.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI