Suara.com - Kabar menghebohkan muncul di mana penguasa Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani berniat untuk membeli Manchester United dari tangan keluarga Glazer.
Sebagai informasi, Manchester United memang tengah dalam proses dijual oleh keluarga Glazer. Sebelum Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, orang terkaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe jadi yang pertama melempar tawaran untuk membeli klub berjuluk Setan Merah itu.
Menurut The Guardian, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, bakal segera mengajukan tawaran senilai 4,5 miliar pound (Rp82,2 triliun) untuk membeli klub yang punya 20 gelar Liga Inggris tersebut.
Harga ini masih di bawah angka 6 miliar pound (Rp109,66 triliun) seperti sudah dipasang keluarga Glazer.
Meski begitu, tawaran dari penguasa Qatar masih lebih besar dibandingkan Sir Jim Ratcliffe yang sempat melempar penawaran 4,25 miliar pound (Rp77,6 triliun) untuk mengakuisisi MU.
![Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani (kiri). [ABDULLAH AL-NEYADI / UAE PRESIDENTIAL COURT / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/02/08/10825-sheikh-tamim-bin-hamad-al-thani.jpg)
Dilansir dari Antara, Sheikh Tamim kemungkinan mengakuisisi Setan Merah lewat lengan investasi Qatar bernama Qatar Sports Investment (QSI) yang sejak 2011 juga memiliki Paris Saint Germain di Liga Prancis.
Jika Sheikh Tamim benar membeli United, maka dia terlebih dahulu harus membujuk badan sepak bola Eropa (UEFA) agar mengubah ketentuan berkaitan dengan Liga Champions.
Selama ini UEFA melarang dua atau lebih klub yang dimiliki investor yang sama, bertemu dalam kompetisi elite Eropa itu.
Ganjalan lain datang dari badan hak asasi manusia Amnesty International yang mewanti-wanti Liga Premier agar menguatkan lagi aturan kepemilikan klub sepakbolanya.
Baca Juga: Erik ten Hag Sebut Manchester United adalah Proyek Jangka Panjang
Amnesty International turut menyoroti catatan hak asasi manusia Qatar dalam soal hak pekerja migran, LGBT, dan kaum perempuan, seperti terjadi selama Piala Dunia 2022 lalu.