Suara.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku baru akan membentuk tim setelah digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Ia khawatir jika nanti ada keputusan lain dari pengurus PSSI yang baru.
Seperti diketahui, Indra Sjafri dipilih Komite Eksekutif (Exco) PSSI menukangi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2023 pada 5-17 Mei mendatang. Nah, sampai KLB digelar ia masih belum mau mengungkap program yang akan dilakukannya.
Adapun KLB PSSI digelar pada 16 Februari 2023. Nantinya akan terpilih ketua umum baru pengganti Mochamad Iriawan termasuk dua wakil ketua umum dan 12 anggota Exco.
Indra mengaku tidak elok sudah bekerja sementara sebentar lagi akan digelar KLB. Ia bakal menunggu adanya kepengurusan baru karena ada peluang keputusan berbeda dikeluarkan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kemungkinan Lawan Bolivia dan Tajikistan di FIFA Matchday Maret 2023
"Saya harus menunggu dulu, bergerak setelah Kongres PSSI tanggal 16 (Februari). Karena nggak elok rasanya saya nanti sudah melakukan persiapan dan merancang program untuk menuju SEA Games, mana tau nanti ada keputusan lain dari pengurus baru," kata Indra Sjafri di Lapangan C Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Seharusnya Timnas Indonesia U-23 masih di bawah kendali Pelatih Shin Tae-yong. Namun diputuskan juru formasi asal Korea Selatan itu fokus bersama Timnas Indonesia U-20 dan senior.
Timnas Indonesia U-20 memiliki agenda penting seperti Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. Sementara Timnas senior bakal berlaga di Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar.
Meski belum membocorkan program, Indra memastikan tidak akan sentuh pemain-pemain Timnas Indonesia U-20. Timnas U-23 akan mencari pemain lain.
"Sesuai diskusi dengan coach Shin, pemain U-20 yang kelahiran 2003 kita pasti gak panggil. Jadi kita fokuskan dia mulai dari tim pelatih, asisten pelatih dan staf konsentrasi ke Piala Dunia U-20, karena itu yang jadi fokus kita," pungkasnya.