Suara.com - Badai PHK juga menimpa dunia sepak bola. Banyak pelatih saat laga BRI Liga 1 Indonesia dipecat. Kini tersisa 4 pelatih lokal yang masih bergabung dengan klub.
Sebab, ada banyak pelatih lokal yang harus mengakhiri kontraknya lebih cepat karena didepak oleh pihak klub. Alasannya tak lain karena mereka tak mampu membawa timnya berprestasi.
Bahkan, hingga putaran kedua Liga 1 2022-2023, hanya tersisa empat pelatih lokal yang masih mendapat kepercayaan untuk menangani klub.
Dari keempat pelatih lokal ini, memang hanya ada tiga yang berstatus tetap, sedangkan satu lainnya masih menjadi caretaker.
Baca Juga: Luis Milla Bongkar 'Dapur' Persib Tak Seindah Laju Mereka di BRI Liga 1
Di antara mereka adalah Seto Nurdiyantoro. Pelatih lokal pertama yang mampu bertahan di tengah persaingan ketat Liga 1 2022-2023 ialah juru racik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.
Performa Elang Jawa di bawah asuhan Seto memang masih belum terlalu konsisten. Namun, setidaknya mereka kini sudah menjauh dari zona merah.
Seto Nurdiyantoro diharapkan bisa terus membawa Elang Jawa melaju di tengah rimba raya kompetisi kasta tertinggi musim ini.
Selanjutnya Aji Santoso. Tak berlebihan kiranya untuk menyebut Aji Santoso sebagai pelatih lokal yang kiprahnya paling moncer di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, Persebaya Surabaya mampu tampil istimewa. Bahkan, pada putaran kedua ini, Persebaya sukses meraih lima kemenangan beruntun.
Baca Juga: Komentar Menohok Luis Milla, Sebut Pemain Indonesia Tidak Paham Dasar Sepak Bola
Untuk sementara ini, Aji Santoso sukses mengantarkan Persebaya melejit ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Lalu Muhammad Ridwan. Dari semua nama pelatih yang ada dalam daftar ini, barangkali Muhammad Ridwan merupakan satu-satunya yang berstatus sebagai caretaker alias pelatih sementara.
Kiprah Ridwan sebagai nakhoda sementara Mahesa Jenar memang patut diapresiasi. Sebab, ia mampu membawa PSIS naik ke peringkat kedelapan.
Berkat tangan dingin pelatih asal Semarang itu, Mahesa Jenar mampu mendulang tiga kemenangan dan satu kekalahan dari empat laga.
Terakhir, I Putu Gede. Nama pelatih lokal terbaru yang akan meramaikan persaingan sengit yang tersaji pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023 ialah I Putu Gede.
Pelatih yang awal musim ini menangani PSMS Medan di kompetisi Liga 2 2022-2023 itu mendapat kepercayaan untuk mengasuh Arema FC.
Pasalnya, Arema FC baru saja mengakhiri kerja samanya dengan Javier Roca. I Putu Gede diharapkan mampu mengatrol performa Singo Edan yang baru saja menelan lima kekalahan beruntun.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie