Suara.com - Pelatih Shin Tae-yong agak kecewa dengan Marselino Ferdinan bergabung dengan KMSK Deinze di Belgia tidak pamitan kepadanya. Padahal, Marselino adalah satu pemain yang sangat diharapkan juru formasi asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong bercerita mengenai perjuangannya membuat Marselino Ferdinan bisa berguna nantinya di Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023. Salah satunya adalah membawa sang pemain ke level U-23 dan senior.
Shin Tae-yong agak kecewa Marselino Ferdinan pergi begitu saja tanpa pamit. Padahal, ada misi khusus Shin Tae-yong untuk Marselino Ferdinan.
"Saya akan ceritakan, memang tidak ada laporan detail tentang kontrak Marselino seperti apa. Saya fokus ke Piala Dunia U-20 tahun ini, jadi mulai dari kemarin memang sengaja menggunakan Marselino dan Ronaldo (Kwateh) di skuad U-23 juga senior karena untuk Piala Dunia U-20," kata Shin Tae-yong di Lapangan C Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
"Jadi dengan begitu saya ingin buat tim inti untuk skuad Piala Dunia U-20, tapi malah begitu pergi tanpa diskusi dengan pelatih kepala timnas Indonesia dengan saya dan dengan PSSI," jelasnya.
Shin Tae-yong melanjutnya seharusnya Marselino Ferdinan lebih menahan diri memutuskan berkarier di Eropa. Setidaknya sampai selesainya gelaran Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang.
Sebab, akan banyak pemandu bakat memantau talenta-telanta muda di kejuaraan tersebut. Ia yakin Marselino bisa memikat hati banyak klub luar negeri. Dari segi harga pun bakal lebih tinggi.
"Seharusnya Marselino bisa saja ke luar negeri setelah Piala Dunia U-20 selesai. Pastinya harga dia akan berbeda setelah Piala Dunia U-20 selesai," ucapnya.
"Apalagi musim Eropa baru mau mulai di bulan-bulan itu juga. Jujur saya belum tau harga dia di tim sekarang berapa. Tapi sayang saja kesempatannya hilang untuk menjadi lebih baik dalam dapatkan tim yang lebih baik dari sekarang harusnya setelah Piala Dunia selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Iwan Bule Mohon ke Persija Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-20