Suara.com - Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan tewas karena tertimpa reruntuhan saat gempa Turki 7,8 SR. Ini membuat liga nasional Turki berduka.
Ahmet Eyup Turkaslan merupakan kiper klub kasta kedua Turki Yeni Malatyaspor.
Ahmet Eyup Turkaslan tewas di usia 28 tahun.
"Kiper kami, Ahmet Eyup Turkaslan, kehilangan nyawanya setelah runtuhnya gempa. Beristirahatlah dengan damai," kata klub itu di Twitter.
Baca Juga: Persija dan Timnas Indonesia Bertemu, Thomas Doll Datang, Shin Tae-yong Tidak Hadir
"Kami tidak akan melupakanmu, orang cantik."
Sementara itu pemain liga Turki lainnya yang juga pemain sayap Ghana Christian Atsu ditemukan hidup setelah terkubur di bawah reruntuhan gempa Turki.
Hal itu dikatakan wakil presiden klubnya, Hatayspor.
Atsu dilaporkan hilang di provinsi Hatay Turki setelah gempa berkekuatan 7,8 yang meruntuhkan ribuan bangunan dan menewaskan lebih dari 7.800 orang di beberapa kota Turki dan Suriah pada Senin.
"Christian Atsu ditarik keluar karena cedera. Direktur olahraga kami, Taner Savut, sayangnya masih berada di bawah reruntuhan," kata wakil presiden klub Mustafa Ozat kepada Radyo Gol.
Baca Juga: Duh, Shin Tae-yong Terancam Tak Latih Timnas Indonesia Jika Piala Asia 2023 Digelar di Qatar
Ozat mengatakan kepada BeIN Sports pada hari Senin bahwa beberapa pemain dan ofisial telah diselamatkan dari reruntuhan.
Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) mengatakan Atsu telah ditemukan hidup, memposting di Twitter: "Pembaruan: Kami telah menerima beberapa berita positif bahwa Christian Atsu telah berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan yang runtuh dan menerima perawatan.
"Mari kita terus berdoa untuk Christian."
Atsu menerima perawatan, tetapi GFA tidak memberikan rincian cedera apa pun.
Atsu, 31, bermain di Premier League untuk Newcastle United dan Everton, dengan status pinjaman dari Chelsea, dan bergabung dengan Hatayspor pada bulan September. Dia terakhir terpilih bermain untuk Ghana pada 2019.
Mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-97 untuk tim papan atas Turki Hatayspor pada Minggu malam saat mereka mengalahkan Kasmpasa 1-0.
Beberapa jam kemudian, dia dilaporkan hilang setelah gempa berkekuatan 7,8 yang meruntuhkan seluruh blok apartemen di beberapa kota Turki dan Suriah.
Gempa besar berdampak pada sebagian besar Turki dan Suriah barat laut pada hari Senin, dengan cuaca musim dingin yang membekukan menambah penderitaan ribuan orang yang terluka atau kehilangan tempat tinggal dan menghambat upaya untuk menemukan korban selamat.