Suara.com - Shin Tae-yong tidak balik menyerang Thomas Doll ketika dia dikritik menggelar TC Timnas Indonesia U-20 yang tidak ada gunanya. Justru, Shin Tae-yong menanggapinya dengan santai saja.
Shin Tae-yong mengungkapkan 3 pernyataan yang terkesan mempertahankan keputusannya untuk memanggil 30 pemain sepak bola muda dari klub Indonesia, termasuk dari Klub Persija.
Sebelumnya, Thomas Doll mengkritik Shin Tae-yong karena menggelar TC Timnas Indonesia U-20 dengan durasi panjang.
Terlebih pemain Persija ikut diangkut oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Akhirnya! Shin Tae-yong Skakmat Thomas Doll saat Jawab Kritikan
Menurut Thomas Doll cara TC yang dibuat Shin Tae-yong tidak membuat pemain Timnas Indonesia berkembang. Dia mencontohkan kondisi sepak bola di Eropa dan Amerika.
"Percaya sama saya di Eropa di Amerika Selatan enggak ada TC panjang-panjang karena semua tampil di liga utamanya di mana kalau ada Piala Dunia akan tampil di kompetisi," kata Thomas Doll
Menjawab hal itu, Shin Tae-yong santai.
Shin Tae-yong justru membanggakan dirinya pernah mengasuh Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2018.
"Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa menjadi pelatih Piala Dunia," kata Shin Tae-yong pekan lalu.
Baca Juga: Beda Gaya Latih Shin Tae-yong dan Bima Sakti Menurut Arkhan Kaka usai Ikut TC Timnas Indonesia U-20
Shin Tae-yong juga bangga dengan capaian dirinya bisa pegang Timnas Indonesia hingga saat ini.
"Dan bagaimana bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia juga," lanjut Shin Tae-yong.
Selain itu Shin Tae-yong mengatakan semua yang dia lakukan sebagai amanat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Shin Tae-yong menjelaskan jika dirinya diberikan otoritas melatih Timnas Indonesia U-20 karena mendapatkan permintaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Ini permintaan dari Bapak Presiden (Joko Widodo), dan Bapak Menpora (Zainudin Amali) juga, dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh. Apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia," kata Shin Tae-yong.
Namun begitu Shin Tae-yong membenarkan ucapan Thomas Doll yang menjelaskan jika pertandingan level liga juga penting.
"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga," kata Shin Tae-yong.
Terakhir, justru Shin Tae-yong curiga Thomas Doll mencari keuntungan sendiri dengan mengkritik pemanggilan pemain dari klub Liga 1. Menurut Shin Tae-yong, itu dia lakukan untuk kepentingan Indonesia di laga dunia.
"Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya, sebenarnya tidak baik ya. Kata-katanya untuk masyarakat Indonesia yang ditunggu-tunggu Piala Dunia Mei nanti," kata Shin Tae-yong.