Suara.com - Striker Bali United, Ilija Spasojevic dilanggar dengan keras saat timnya menghadapi Barito Putera pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (5/2/2023) lalu.
Pada pertandingan tersebut, Bali United sebetulnya turun dengan kekuatan penuh. Trio Spasojevic, Patrick Mbarga, dan Irfan Jaya di lini depan diturunkan sejak awal laga oleh pelatih Teco.
Namun, Bali United tidak mampu menjinakkan perlawanan Barito Putera pada laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut. Justru Bali United malah kalah 1-2 dari tim papan bawah tersebut.
Barito Putera unggul lebih dulu di menit ke-16 lewat gol Renan Alves, lalu Bali United mampu menyamakan kedudukan di menit ke-31 lewat Fadil Sausu.
Baca Juga: LIB: Pertandingan Tunda BRI Liga 1 Mungkin Digelar di Luar Pulau Jawa
Sial buat Bali United, Barito Putera mampu memastikan kemenangan usai Ryota Noma mencetak gol di menit ke-77 sehingga laga rampung untuk kekalahan Bali United 1-2.
Selain kekalahan Bali United, hal yang mencuri perhatian di laga tersebut adalah pelanggaran keras yang diterima oleh Spaso.
Momen itu terjadi ketika penyerang Timnas Indonesia berusia 35 tahun tersebut menerima umpan silang yang dikirimkan ke kotak penalti Barito. Saat itu, Spaso dikawal ketat oleh Yuswanto Aditya.
Saat bola datang, Spaso sebetulnya mampu meneruskan bola ke gawang meski akhirnya bisa ditepis kiper. Namun di momen itu, kaki Aditya yang hendak menyapu bola justru melambung tinggi mengenai wajah Spaso.
Spaso langsung tersungkur dengan memegangi wajahnya, tapi wasit utama, Agus Fauzan, tidak meniup peluit pelanggaran atau memberi kartu kepada Yuswanto Aditya.
Baca Juga: Nasib Sial Javier Roca, Dua Kali Dipecat Klub Liga 1 dalam Satu Musim
Justru Spaso yang mendapatkan kartu kuning setelah melakukan protes keraspada wasit usai tak bertindak apapun atas aksi bek Barito Putera.
Sialnya, dengan kartu kuning teranyar yang diterima ini, Spaso artinya akan absen membela Bali United saat menghadapi Persib Bandung dalam big match lanjutan Liga 1 pada Jumat (10/2/2023) mendatang, karena akumulasi kartu.
Ini jelas sebuah kerugian buat Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- karena mereka tentunya butuh ketajaman sang bomber untuk memutus tren negatif. Bali United belum meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 musim ini.
[Aditia Rizki]