Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus membuka opsi pertandingan tunda BRI Liga 1 2022/2023 diselenggarakan di luar Pulau Jawa. Terutama terkait pertandingan yang memiliki risiko tinggi kaitannya dengan perizinan.
Sejauh ini ada beberapa tim yang harus melakoni pertandingan tunda di Liga 1 musim ini. Sebut saja Persib Bandung, Arema FC, Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta.
Sebagian besar pertandingan ditunda dengan alasan keamanan. Terbaru, terjadi pada duel pekan ke-33 Persita vs Persija dan PSIS vs Persebaya yang harusnya dihelat pekan ini.
Ferry Paulus menjelaskan alasan LIB merekomendasikan partai tunda di luar Jawa khususnya untuk tim-tim yang punya resiko besar. Ini supaya tidak ada laga tunda lagi ke depannya.
Baca Juga: Pep Guardiola Tak akan Terima jika Dibohongi Manchester City, Pastikan Bakal Hengkang
"Iya (di luar Jawa), supaya enggak terjadi penundaan lagi. Misalnya Arema, Persita atau lain-lain yang ada tensi atau indikasi kurang baik," kata Ferry Paulus kepada awak media, Selasa (7/2/2023)
Ada beberapa opsi venue yang dibidik oleh LIB. Sebagian stadion ini terbilang sudah layak menggelar pertandingan BRI Liga 1.
"Ada beberapa (opsi) seperti di Borneo, Kalsel, di Pare Pare, itu kan semua izin memungkinkan untuk bisa didatangi. Dan lebih jauh kan," pungkas Ferry.
Partai tunda ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi LIB. Pasalnya, ada beberapa pertandingan yang belum juga kunjung digelar seperti dua laga yang melibatkan Persib dan Arema FC.
Sementara kompetisi Liga 1 musim ini ditargetkan rampung pada April 2023 alias sebelum diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Paketan Staf Pelatih Asing di BRI Liga 1 Indonesia