Suara.com - Wonderkid Timnas Indonesia berbagi pengalaman terkait adaptasinya di Belgia. Pemain 18 tahun itu mengaku kedinginan.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan memutuskan bergabung dengan KMSK Deinze yang berkompetisi Belgia dan meninggalkan Persebaya Surabaya. Sang pemain diikat kontrak 1,5 tahun dengan opsi perpanjangan semusim.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Marselino mengingat merumput di Eropa adalah hal baru untuknya.
Salah satu adaptasi yang harus dilakukan Marselino adalah perbedaan cuaca antara Belgia dan Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Pesan Khusus dari Jokowi
Marselino Ferdinan kedinginan di Belgia mengingat cuaca yang sangat berbeda. Di Eropa, ia bisa merasakan suhu di angka minus satu di mana bagi orang Indonesia tentu saja tidak terbiasa.
Meski begitu, Marselino Ferdinan merasa nyaman. Ia berharap adaptasinya bisa terus berjalan dengan baik.
"Saya baru tinggal di sini selama 8 hari. Saya merasa sangat nyaman. Hanya saja cuaca di sini berbeda," kata Marselino Ferdinan dalam wawancara dilansir dari Twitter @playsiatv, Selasa (7/2/2023).
"Di Indonesia (cuaca) paling dingin sekitar 25 derajat Celcius. Sementara suhu normal di sini (Belgia) sekitar 8 derajat bahkan terkadang minus 1 derajat Celcius. Tapi rasanya sangat menyenangkan di sini," imbuhnya
Marselino Ferdinan harus menunggu laga debutnya bersama KMSK Deinze. Sebab, ia sedang mengurus visa kerjanya selesai diurus.
Baca Juga: Dikritik Thomas Doll, Shin Tae-yong Bawa-bawa Jokowi
Di pertandingan terakhir, KMSK Deinze sendiri berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0.
Hasil itu membuat klub Marselino duduk di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 30 poin dalam 21 pertandingan.