Suara.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri blak-blakan menyebut target utama timnya musim ini adalah berupaya agar bertahan di Liga Italia Serie A alias menghindari degradasi. Ini menyusul pemangkasan 15 poin karena skandal transfer.
Pengurangan poin itu, ditambah nirkemenangan di tiga laga terakhir di Serie A, membuat Juvetus terjun bebas dari peringkat kedua dan kini ada di peringkat 13 tabel klasemen Serie A, berjarak 10 poin dari zona degradasi.
"Pada saat ini kami punya 23 poin. Kami harus meraih 40 poin untuk menyelamatkan kami (dari degradasi). Itu harus jadi target minimal kami di musim ini," kata Allegri seperti dilansir football-italia, Selasa (7/2/2023).
"Ini mungkin membuat Anda tertawa, tapi kenyataannya seperti ini. Kami harus terima bahwa kenyataan kami sekarang ya seperti ini," sambung eks pelatih AC Milan itu.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Salernitana vs Juventus hingga Piala Dunia Antarklub
Juventus sendiri akan menantang tuan rumah Salernitana pada laga pekan ke-21 Liga Italia, Rabu (8/2/2023) dini hari WIB nanti.
Salernitana, yang menempati peringkat 16, akan menyalip Juventus apabila menang di kandang dini hari nanti.
Terkait hal ini, Allegri pun tak malu menyebut jika Salernitana adalah rival langsung bagi Juventus di sisa musim ini.
"Kami harus memiliki tujuan-tujuan kecil dan maju selangkah demi selangkah. Pertama adalah untuk menyalip tim peringkat 12 dan kemudian sisanya yang lain di atas kami," kata Allegri.
"Akan jadi laga yang rumit, mereka tampil bagus bersama (pelatih) Davide Nicola musim ini. Akan penting bagi kami menghadapi mereka dengan attitude yang tepat. Jika melihat klasemen, ini akan jadi konfrontasi langsung. Situasinya adalah mereka direct rival kami saat ini," tukasnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia usai Lazio vs Verona Berakhir 1-1, Elang Ibu Kota Gagal Salip AS Roma
Juventus mendapat pengurangan 15 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada 20 Januari lalu karena melebih-lebihkan keuntungan modal atas penjualan para pemainnya.
Klub asal Turin itu telah mengumumkan banding ke Komite Olimpiade Italia.