Suara.com - Timpukan batu yang dilakukan suporter menjadi salah satu penyebab ditundanya dua pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 yakni Persita Tangerang vs Persija Jakarta serta PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya.
Adapun pertandingan Persita vs Persija semula dijadwalkan pada 7 Februari 2023, sore ini. Sementara PSIS kontra Persebaya diselenggarakan sehari setelahnya.
Hal ini seperti diceritakan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.
Menurutnya, aksi tidak terpuji suporter beberapa waktu terakhir berimbas pada perizinan yang dikeluarkan kepolisian.
Sebelumnya, sejumlah oknum suporter melakukan aksi pelemparan ke bus yang ditumpangi skuad Persis Solo pada 28 Januari lalu.
Baca Juga: Persija Lawan Persita Ditunda, Hansamu Yama Alihkan Fokus Lawan Arema FC
Kejadian terjadi beberapa saat setelah skuad Persis selesai bertanding melawan Persita di Indomilk Arena, Tangerang.
Sebelum itu, kejadian serupa juga terjadi di Sleman di mana bus yang ditumpangi skuad Arema FC ditimpuki oknum suporter. Nah, insiden ini berimbas perizinan beberapa pertandingan BRI Liga 1 seperti Persita vs Persija dan PSIS kontra Persebaya.
"Ya nomor satu, pasca adanya pelemparan di Sleman & Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari Intel mereka harus waspada," kata Ferry Paulus kepada awak media, Senin (7/2/2023).
“Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi akan terjadi barangkali, ada luapan suporter kekecewaan suporter apapun bentuknya, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi. beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif,” sambungnya.
Dua partai tunda ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi LIB. Pasalnya, ada beberapa pertandingan yang belum digelar seperti dua laga yang melibatkan Persib Bandung dan Arema FC.
Baca Juga: Persis Kalahkan Madura United, Leonardo Medina: Kami Kerja Keras untuk Bisa Menang
Sementara BRI Liga 1 ditargetkan rampung pada April 2023 alias sebelum diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2023.