Suara.com - Banyak pelatih klub Liga 1 Indonesia dipecat saat kompetisi BRI Liga 1 masih berlangsung. "Badai PHK" pelatih ini menyisakan 2 orang pelatih lokal yang masih bertahan.
Yang terbaru, ada Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih lokal terbaru yang resmi didepak dari jabatannya. Manajemen Bhayangkara FC resmi mengakhiri kerja sama dengan eks-striker Timnas Indonesia ini.
Sebelum Widodo Cahyono Putro, ada dua nama pelatih lokal lainnya yang juga harus kehilangan pekerjaan karena dipecat.
Mereka adalah Nil Maizar (Dewa United) yang digantikan oleh Jan Olde Riekerink serta Rahmad Darmawan yang digeser oleh Rodrigo Santana.
Baca Juga: Kenapa Bhayangkara FC Pecat Widodo C Putro Sebagai Pelatih?
Itu belum termasuk Djadjang Nurdjaman yang harus angkat kaki dari Persikabo 1973. Yang terbaru, Laskar Padjadjaran menunjuk Aidil Sharin, pelatih asal Singapura.
Praktis, kini tinggal ada dua nama pelatih lokal yang tersisa di kompetisi BRI Liga 1 2022-2023. Mereka adalah Seto Nurdiyantoro (PSS Sleman) dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).
Untuk saat ini, Aji Santoso sukses mengantarkan Persebaya melesat ke peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 34 poin dari 21 laga.
Bahkan, Bajul Ijo sempat meraih lima kemenangan beruntun pada lima pertandingan terakhirnya. Tambahan 15 poin inilah yang mengerek posisi Bajul Ijo.
Sementara itu, Seto Nurdiyantoro masih belum bisa membawa PSS Sleman beranjak dari peringkat ke-12 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Madura United vs Persis Solo di BRI Liga 1 Sore Ini
Mereka baru saja dihantam Persib Bandung dua gol tanpa balas pada laga pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Padahal, sebelumnya Elang Jawa mampu meraih tiga kemenangan beruntun, yakni saat bersua RANS Nusantara FC (2-0), Arema FC (2-0), dan Barito Putera (2-1).
Sebetulnya, masih ada satu pelatih lokal yang berkarier di Liga 1. Dia adalah Muhammad Ridwan yang saat ini berstatus sebagai caretaker PSIS Semarang.
Ridwan mulai naik menjadi pelatih sementara pada awal putaran kedua ini. Statusnya memang bukan sebagai pelatih definitif.
Sehingga belum bisa masuk dalam jajaran pelatih lokal yang berkarier di Liga 1 musim ini.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie