Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri langsung mendapat ujian setelah resmi ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023.
Hal itu menyusul kepastian ajang dua tahunan tersebut telah mengubah aturan untuk cabang olahraga sepak bola, khususnya perihal penentuan usia pemain, sebagaimana dilansir Soha.vn, Senin (6/2/2023).
Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023, telah menentukan bahwa batas usia pemain untuk ajang ini adalah 22 tahun (lahir pada atau setelah 1 Januari 2001).
Aturan ini berbeda dengan edisi sebelumnya di mana usia maksimal pemain adalah 23 tahun (U-23).
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Bela Negara Lain, No.2 Main Bareng Isco hingga De Gea
Selain itu, setiap peserta kini cuma boleh menyertakan dua pemain di atas usia 22 tahun, alias lebih sedikit satu pemain dari edisi sebelumnya.
Situasi itu dinilai jadi ujian bagi Indra Sjafri karena harus mengatur ulang komposisi pemain yang akan tampil dalam ajang yang bergulir pada 5-17 Mei mendatang.
Meski demikian, aturan batas usia pemain adalah 22 tahun (U-22) sejatinya bukan kali pertama diterapkan tuan rumah SEA Games. Hal ini juga sempat terjadi pada SEA Games 2017 dan 2019.
Pada edisi 2019, Indra Sjafri belum berhasil membawa timnas Indonesia U-22 merengkuh medali emas setelah kalah 0-3 di partai final melawan Vietnam.
SEA Games 2023 akan jadi kesempatan bagi Indra Sjafri membawa pulang medali emas dari ajang bergengsi Asia Tenggara yang digelar dua tahunan ini.
Baca Juga: Bukan Cuma Thomas Doll, Shin Tae-yong Pernah Dikritik 3 Pelatih Ini
Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 mulai digelar pada 29 April 2023, ajang ini juga menampilkan 35 cabor lain.
Dengan menggelar sebanyak 583 pertandingan yang akan dilansgungkan di 5 tempat berbeda, namun kegiatan utama tetap berlangsung di Phnom Penh.
[Eko Isdiyanto]