Infografis
Suara.com - Cuitan beberapa netizen viral di jagat media sosial Twitter yang menyebut Jakarta International Stadium (JIS) belum layak menggelar pertandingan sepak bola. Itu semua ada hubungannya dengan konser Dewa 19 yang baru-baru ini berlangsung di stadion tersebut.
Sejak resmi dibuka, JIS baru beberapa kali digunakan untuk pertandingan sepak bola, yakni kala mengadakan International Youth Championship (IYC) 2021 dan laga persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC.
Dari dua pertandingan yang berjalan sukses tersebut, banyak penikmat sepak bola mendesak digelarnya pertandingan di stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut.
Terutama saat Timnas Indonesia melakoni laga FIFA Matchday, yakni kala menghadap Curacao pada September 2022 lalu.
Namun PSSI selaku federasi sepak bola Tanah Air batal menggelar laga kontra Curacao di JIS dan memindahkan venue ke Stadion Pakansari.
Saat venue dipindahkan, banyak protes hadir dari para penikmat sepak bola Indonesia. Pasalnya, kualitas Stadion Pakansari berada di bawah JIS.
Protes-protes yang lahir tersebut pun kini seakan dibungkam oleh netizen, yang hadir ke JIS saat ingin menonton konser Dewa 19 pada Sabtu, 4 Februari lalu.
Usai menonton konser band papan atas Indonesia tersebut, beberapa netizen yang hadir ke JIS mengeluhkan beberapa hal, di mana salah satunya membuktikan bahwa JIS belum layak menggelar pertandingan sepak bola.
Keluhan hadir soal sound atau suara yang kurang menyeluruh dan hanya di area tertentu saja. Dan yang paling utama adalah akses transportasi.
Baca Juga: Marc Klok Berencana Tinggalkan Persib, Ingin Jajal Liga Thailand atau Jepang
Akun bernama @adiransyahyasin mengungkapkan bahwa menggelar acara besar di JIS dengan penonton berjumlah puluhan ribu hanyalah sebuah bencana.
