Suara.com - Sepak bola Indonesia belakangan ini semakin terlihat perkembangannya setelah cukup banyak pemain muda Indonesia yang berkarier abroad.
Bahkan tercatat ada empat pemain yang memutuskan berkarier di Eropa sebelum usianya 23 tahun. Ini menjadi bukti bahwa sebetulnya talenta pemain Indonesia bisa sampai ke luar negeri.
Tentunya kondisi ini akan sangat bermanfaat untuk sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia, di masa mendatang. Dengan banyaknya pemain yang merantau ke Eropa, maka kualitas pemain pun bakal meningkat.
Lantas, siapa saja para pemain yang memutuskan berkarier di Eropa sebelum berusia 23 tahun? Berikut ulasannya!
Baca Juga: Thomas Doll Janji Tak Akan Halangi Keinginan Witan Sulaeman untuk Kembali Bermain di Eropa
Saat masih berusia 18 tahun, Witan Sulaeman secara mengejutkan memutuskan berkarier di klub Serbia, FK Radnik Surdulica.
Ia pindah ke sana pada Februari 2020. Setelah 1,5 musim di sana, Witan pindah ke Lechia Gdansk (Polandia), lalu merantau lagi ke Slovakia.
Di Slovakia, Witan sempat membela beberapa tim yaitu FK Senica hingga AS Trencin. Namun kini, Witan memutuskan pulang ke Indonesia untuk bermain bersama Persija Jakarta demi mendapat menit bermain.
Baca Juga: Marselino Ferdinan ke Belgia Tapi Tak Ada Laporan, Shin Tae-yong: Saya Tersinggung!
Sobat karib Witan Sulaeman ini bisa dibilang menjadi pioner pemain muda Indonesia yang berani ke Eropa. Egy bergabung dengan Lechia Gdansk pada Juli 2018 silam saat berusia 18 tahun.
Setelah tak banyak mendapat kesempatan di sana selama kurang lebih dua musim, Egy pindah ke Slovakia untuk bermain bersama FK Senica.
Terakhir Egy membela Zlate Moravce dan kini memutuskan bermain di Liga 1 bersama Dewa United. Sama dengan Witan, Egy pulang untuk mendapat lebih banyak menit bermain.
3. Bagus Kahfi
Pemain jebolan Garuda Select ini memutuskan berkarier di Eropa saat masih 19 tahun dengan bergabung bersama Jong Utrecht.
Bagus tak banyak mendapat kesempatan di sana hingga akhirnya kini bermain di klub Yunani, Asteras Tripolis FC.
Terkini, pemain muda Indonesia yang merantau ke Eropa saat usianya belum 23 tahun adalah Marselino Ferdinan. Ia dilepas Persebaya ke klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Marselino yang merupakan wonderkid Indonesia itu pindah ke Belgia saat usianya masih 18 tahun. Diharapkan Marselino bisa mendapat banyak kesempatan bermain.
Marselino sendiri dikontrak oleh KMSK Deinze selama 1,5 musim dengan opsi perpanjangan satu musim.
(Penulis: Aditia Rizki)