Suara.com - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengkritik kinerja wasit saat timnya dijamu Arema FC dalam pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (4/2/2023). Pertandingan yang berlangsung keras itu dimenangi PSM dengan skor 1-0.
Bernardo bersyukur anak asuhannya bisa mendapatkan tiga poin di laga ini. Namun, ada hal yang menyedot perhatian, salah satunya kinerja wasit Cahya Sugandi yang dianggap kurang bagus.
Tavares melihat hal tersebut di awal-awal babak pertama. Ia melihat sang pengadil lapangan melakukan keputusan tidak jelas seperti kartu kuning yang diberikan kepada Kenzo Nambu.
"Di awal-awal laga terlalu banyak kesalahan yang dilakukan wasit, saya mencoba mengerti, bagaimana cara berpikir mereka. Kenzo dikartu kuning saya tidak mengerti, apa yang kami lakukan sehingga dapat free-kick," kata Tavares dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Drama 8 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah di PTIK, PSM Makassar Bungkam Arema FC 1-0
Adapun dalam pertandingan ini memang berjalan keras. Enam kartu kuning plus satu kartu merah diberikan ke Arema FC. Sementara PSM mendapat tiga kartu kuning ditambah satu kartu merah.
"Saya tahu wasit yang memimpin dari Liga 2, saya respek Liga 2, dari beberapa pemain dari Liga 2, wasit seperti mengacaukan pertandingan ini. Saya coba memahami bagaimana mereka membuat keputusan, kartu merah diberikan ke kami. Anda bisa lihat pelanggaran lain lebih parah tidak dihadiahi kartu," terangnya.
"Kalau tidak memberikan performa yang baik pemain pasti tidak akan dipilih atau sulit mendapatkan klub, lalu pelatih kalau tidak memberikan dengan baik akan dipecat, bagaimana dengan wasit? saya tidak mau terus membicarakan wasit, saya berharap wasit di Liga Indonesia ditingkatkan lagi," jelasnya.
Terlepas dari semua itu, Tavares berterima kasih atas kerja keras pemain. Termasuk dukungan dari suporter yang hadir mengawal Juku Eja meski tidak boleh masuk ke dalam stadion.
"Tidak kalah penting, terima kasih yang besar, ada suporter mereka berada di depan bus dan bernyanyi tadi. Ini sangat luar biasa, terima kasih," pungkasnya.
Baca Juga: Kejelian Aji Santoso, Kunci Sukses Comeback Gemilang Persebaya Saat Jamu Borneo FC
Kemenangan ini membuat PSM Makassar menempel ketat Persija Jakarta di puncak klasemen. Ada di posisi dua, Juku Eja mengoleksi 44 poin sama dengan Macan Kemayoran.