Suara.com - Sejumlah nama pelatih harus menerima kenyataan pahit karena dipecat dari pekerjaannya setelah meraih hasil minor ketika menghadapi Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia di berbagai level.
Nasib malang yang dialami para pelatih ini terjadi setelah timnya mengalami kekalahan dari Timnas Indonesia. Shin Tae-yong sukses menyiapkan taktik yang jitu untuk menumbangkan mereka.
Imbasnya, pelatih-pelatih yang menerima hasil minor saat menghadapi tim racikan Shin Tae-yong ini harus kehilangan pekerjaannya karena dipecat.
Berikut lima nama pelatih yang dipecat setelah jadi 'korban' Shin Tae-yong:
Baca Juga: Marselino Cs Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong Kasih Deadline
1. Vitezslav Lavicka (Timnas Kuwait)
Pelatih Timnas Kuwait, Vitezslav Lavicka, harus kehilangan pekerjaan karena gagal membawa anak asuhnya lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Pada fase Kualifikasi Piala Asia 2023, Kuwait memang sempat kalah 1-2 dari Timnas Indonesia. Hasil itulah yang membuat Kuwait gagal merebut tiket ke putaran final.
“Kami ingin membawa kebahagiaan bagi suporter, namun hasil sebaliknya yang kami terima. Saya berharap yang terbaik untuk Kuwait di masa depan,” kata Vitezslav Lavicka.
2. Tatsuma Yoshida (Timnas Singapura)
Baca Juga: Daftar 16 Pemain Keturunan Indonesia yang Main di Eredivisie Belanda Musim Ini
Pelatih asal Jepang, Tatsuma Yoshida, terpaksa menerima kenyataan pahit setelah didepak dari kursi pelatih Timnas Singapura pada Piala AFF 2020.
Penyebabnya, Timnas Singapura gagal melaju ke final seusai tumbang dari Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada partai semifinal.
Setelah didepak dari Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida memang akhirnya mendapatkan pekerjaan baru untuk mengasuh Ventrofet Kofi, tim kasta kedua Liga Jepang.
3. Tan Cheng Hoe (Timnas Malaysia)
Kegagalan Timnas Malaysia melaju ke partai semifinal Piala AFF 2020 akhirnya turut berdampak pada nasib pelatihnya, Tan Cheng Hoe.
Sebab, Tan Cheng Hoe memutuskan untuk mengundurkan diri setelah anak asuhnya tak bisa melaju ke fase gugur Piala AFF 2020.
Salah satu penyebab kegagalan ini tak terlepas dari kekalahan skuad Harimau Malaya dari tim asuhan Shin Tae-yong pada laga penyisihan grup dengan skor 1-4.
4. Damien Hertog (Arab Saudi U-19)
Hasil imbang yang diraih Timnas Indonesia U-19 atas Arab Saudi U-19 ketika keduanya beruji coba di Kroasia pada tahun 2020 lalu memang turut berdampak pada nasib sang pelatih.
Pasalnya, Damien Hertog yang saat itu menjabat sebagai pelatih Arab Saudi U-19 harus kehilangan pekerjaan setelah timnya bermain imbang 3-3 dengan Indonesia U-19.
Padahal, pada pertandingan ini, Arab Saudi sempat unggul 3-0. Namun, keunggulan ini tak bisa bertahan karena terkejar Indonesia U-19.
5. Dinh The Nam (Vietnam U-20)
Yang terakhir, ada Dinh The Nam, pelatih yang ditunjuk untuk mengasuh Timnas Vietnam U-20 pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Dinh The Nam akhirnya didepak oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) seusai tumbang dari Timnas Indonesia U-20 dengan skor 2-3.
Sebetulnya, Vietnam U-20 tetap lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 dengan jalur runner-up terbaik. Namun, Dinh The Nam dianggap tak cukup mumpuni untuk membawa Vietnam U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
[Muh Faiz Alfarizie]