Infografis
Suara.com - Berikut deretan pemain asing yang kariernya melejit usai meninggalkan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia, Liga 1, di mana salah satunya bisa meraih gelar Liga Champions Asia.
Liga 1 Indonesia adalah salah satu liga yang paling kerap menggunakan jasa pemain asing. Tak terhitung berapa banyak pemain dari luar negeri berkarier di Tanah Air.
Bahkan, para pemain asing yang datang terbilang punya nama besar, terutama saat masih adanya aturan menggunakan Marquee Player.
Sebut saja Michael Essien, Peter Odemwingie, Julian Faubert, Didier Zokora, Mohamed Sissoko, dan masih banyak pemain lainnya.
Baca Juga: 3 Alasan Egy Maulana Vikri Bisa Bersaing di Daftar Top Skor BRI Liga 1
Tapi dari banyaknya pemain asing yang pernah berkarier di Indonesia, hanya ada beberapa pemain saja yang mampu meraup kesuksesan.
Kebanyakan para pemain asing justru gagal saat berkarier di Indonesia, entah karena gagal beradaptasi atau tak cocok dengan gaya bermain di Tanah Air.
Meski banyak gagal di Liga Indonesia, beberapa pemain asing ini justru bisa kembali meraup kesuksesan saat meninggalkan Tanah Air.
Bahkan, beberapa pemain ini mampu meraih gelar juara di sebuah kompetisi bergengsi seperti Liga Champions Asia dan Copa Sudamericana.
Lantas, siapa saja pemain asing yang sukses usai meninggalkan Liga Indonesia? Berikut daftarnya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persebaya Menang Dramatis Lawan Borneo FC di Joko Samudro
![Pemain Bhayangkara FC, Nurhidayat (kiri), berebut bola dengan striker Persib Bandung, Jonathan Bauman (tengah), dalam laga Liga 1 2018 yang berakhir 1-2 untuk Persib di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). [Antara/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/12/10/53774-pemain-bhayangkara-fc-nurhidayat-dan-striker-persib-bandung-jonathan-bauman.jpg)
1. Jonathan Bauman
Nama Jonathan Bauman cukup dikenal di Liga Indonesia, terutama karena kiprahnya yang pernah membela Persib Bandung dan Arema FC.
Akan tetapi, kiprahnya di Indonesia tak berjalan mulus karena torehan golnya yang minim sebagai penyerang dengan mencetak 12 gol bagi Persib dalam 26 laga dan tak mencetak gol bagi Arema FC.
Usai tampil melempem, pemain berusia 31 tahun ini langsung moncer ketika meninggalkan Indonesia, di mana ia mampu menjadi top skor Liga Ekuador dengan 26 gol dan menjuarai Copa Sudamericana.
2. Zeng Cheng
Bagi penikmat sepak bola Indonesia era 2000 an, tentu kenal dengan kiper asal China yang pernah membela Persebaya Surabaya, yakni Zeng Cheng.
Zeng Cheng pernah membela Persebaya kala didatangkan dengan status pinjaman pada 2005. Usai menimba ilmu dengan mencatatkan 25 penampilan, ia pun pulang ke tanah kelahirannya.
Usai kembali ke China, penampilan Zeng Cheng menarik atensi pelatih sekelas Marcelo Lippi yang membuatnya menjadi andalan di Guangzhou Evergrande, sehingga mampu menjuarai dua gelar Liga Champions Asia.
![Gelandang serang Persebaya, Manuchekhr Dzhalilov melakukan selebrasi usai menjebol gawang Madura United pada laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019) sore WIB. [Suara.com / Dimas ANGGA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/03/25836-manuchekhr-dzhalilov.jpg)
3. Manuchekhr Dzhalilov
Manuchekhr Dzhalilov merupakan salah satu pemain yang pernah berkiprah di Liga Indonesia, yakni bersama Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya.
Ia bermain di Indonesia selama hampir tiga tahun bersama dua klub tersebut tanpa memberikan gelar apapun, sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Tajikistan dengan membela Istiqlol
Usai pulang ke Tajikistan, Dzhalilov meraih banyak gelar bergengsi seperti Liga Tajikistan secara Hattrick dan Piala Tajikistan secara Hattrick.
[Penulis: Felix Indra Jaya]
