Suara.com - Pelatih Persija Thomas Doll menilai TC Shin Tae-yong untuk Piala Asia U-20 2023 tidak membuat Timnas Indonesia U-20 lebih bagus. Thomas Doll mengkritik habis-habisan TC Timnas Indonesia U-20 yang dianggap kurang jam terbang untuk bertanding.
Menurut Thomas Doll, TC yang digelar Shin Tae-yong tidak perlu dilakukan untuk jangka panjang.
Thomas Doll mengatakan hal ini karena beberapa pemainnya dipinjam untuk melakukan TC. Sementara BRI Liga 1 terus berlanjut.
Banyak pemain Persija Jakarta yang diambil untuk ikut dalam TC Shin Tae-yong. Menurut Thomas Doll, hal itu sangat mengganggu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Blak-blakan, Sebut Pemain Timnas Indonesia Main Bola Tak Pakai Otak
"Tapi kalau kondisi seperti ini akan susah, saya tanya ke teman-teman wartawan kenapa masalah TC ini nggak ada yang nanya? Apakah bagus buat pemain U-20 atau nggak? Saya merasa ini nggak bagus," kata Thomas Doll saat jumpa pers sebelum laga Persija vs RANS Nusantara FC.
Dari 30 nama yang dipanggil, sembilan pemain berasal dari Persija Jakarta yang membuat tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan penggawanya ke Timnas Indonesia U-20.
Para pemain Persija yang dipanggil adalah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferarri, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.
"Sampai sekarang kondisinya kami harus tanding sampai 34 pertandingan memperjuangkan kemenangan penting di Liga 1," kata Thomas Doll.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Susul Marselino Ferdinan ke Eropa