Suara.com - Penyerang Manchester United, Mason Greenwood dipastikan telah bebas dari tuduhan dan dankawaan pemerkosaan maupun penyerangan setelah kasusnya dibatalkan. Lalu, apakah sang pemain bisa kembali membela Setan Merah?
Mason Greenwood yang sempat ditangkap pada Januari 2022 setelah dituduh melakukan percobaan pemerkosaan dan menyerang pacarnya, resmi bebas setelah saksi kunci menarik keterlibatan mereka dalam kasus tersebut.
Hal itu dikonfirmasi The Crown Prosecution Service alias layanan kejaksaan Inggris sebagaimana dilaporkan BBC, Jumat (3/2/2023).
"Kami memiliki kewajiban untuk terus meninjau kasus," kata seorang juru bicara The Crown Prosecution Service.
Baca Juga: Manchester United Tembus Final Piala Liga, Luke Shaw: Tapi Nggak Ada Artinya kalau Nggak Juara
"Dalam kasus ini kombinasi dari penarikan saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis. Dalam keadaan ini, kami berkewajiban untuk menghentikan kasus ini."
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis atas nama Greenwood, pemain berusia 21 tahun itu mengaku lega bahwa kasus yang menjeratnya sejak tahun lalu kini sudah berakhir.
"Saya lega masalah ini sudah berakhir dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang yang saya cintai, dan teman-teman atas dukungan mereka," kata Mason Greenwood dalam sebuah pernyataan.
"Tidak akan ada komentar lebih lanjut untuk saat ini."
Dalam beberapa jam setelah tuduhan muncul pada awal 2022, penyerang yang baru tampil satu kali untuk Timnas Inggris itu diskors dari latihan maupun pertandingan Manchester United.
Baca Juga: 4 Rekor Spesial Manchester United Usai Lolos ke Final Piala Liga Inggris
Kini, perwakilan MU buka suara setelah Mason Greenwood dinyatakan bebas. Mereka akan melakukan peninjauan sebelum menentukan nasib sang pemain.
"Klub telah mencatat keputusan Layanan Kejaksaan Inggris bahwa semua tuduhan terhadap Mason Greenwood telah dibatalkan."
"Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya."
"Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai," demikian pernyataan Manchester United.