Infografis
Suara.com - Piala Merdeka 2023 yang digelar Malaysia bakal sepi kontestan kuat, setelah Thailand memutuskan mundur dari ajang ini disusul tiga tim lainnya.
Mohd Firdaus Mohamed selaku Ketua Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sesumbar akan mengundang Thailand dan tiga negara kondang lainnya.
Selain Thailand, Vietnam menjadi kontestan yang akan mewakili Asia Tenggara di ajang Piala Merdeka 2023, dua lainnya Suriah dan Palestina.
![Para pemain Timnas Malaysia U-17 merayakan gol ke gawang Indonesia dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (9/10/2022) malam. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/09/96600-timnas-malaysia-u-17.jpg)
Undangan resmi belum disebar, Thailand melalui Sekjen Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Patit Suphaphongs justru memastikan tak akan hadir.
Baca Juga: Thailand Tolak Undangan Malaysia Ikut Piala Merdeka, Kena Karma Tak Ajak Timnas Indonesia?
Ia mengaku pihaknya akan menggelar turnamen sendiri bertajuk King's Cup 2023, kabar ini tersebar di media sosial, salah satunya dari postingan @theaseanfootball.
"Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Thailand (FAT) Patit Suphaphongs menegaskan Thailand tidak akan menghadiri Piala Merdeka," tulis theaseanfootball.
"Yang diadakan di Malaysia pada September. Pasalnya, saat ini Thailand berencana menggelar turnamen tahunan, Kings Cup 2023."
Suriah dan Palestina belum memberi jawaban, sementara Vietnam justru berpeluang besar mengikuti jejak Thailand dengan alasan yang sama.
Bukan tidak mungkin Suriah dan Palestina juga enggan ikut turnamen Piala Merdeka di Malaysia, yang kemungkinan digelar pada September 2023, jika ini terjadi FAM mungkin akan kehilangan muka.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Tak Diundang Malaysia untuk Tampil di Piala Merdeka 2023
Piala Merdeka 2023 merupakan ajang yang bakal dijadikan titik balik hidupnya turnamen ini setelah mati suri sejak 2013 silam.
Melihat kenyataan yang ada, timnas Indonesia mungkin bisa jadi opsi lain sebagai lawan di ajang yang mereka buat sendiri.
Meskipun skuad Garuda bisa saja juga menolak, pasalnya untuk memenuhi FIFA Matchday, Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI mencari lawan dengan peringkat 80 dunia.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
