Suara.com - Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengaku berat bersaing dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Shin Tae-yong jadi salah satu penyebabnya?
Persija dan Persib yang merupakan dua tim dengan rivalitas tinggi, saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2022-2023. Kedua tim ganti-gantian menduduki puncak klasemen.
Hingga pekan ke-21, Persib Bandung untuk sementara menduduki puncak klasemen dengan koleksi 42 poin dari 20 pertandingan.
Di sisi lain, Persija Jakarta terus menguntit Pangeran Biru dengan menduduki urutan kedua berbekal koleksi 41 poin dari 21 laga.
Baca Juga: 3 Dampak Positif bagi Witan Sulaeman Usai Gabung Persija Jakarta
Prapanca menyambut positif persaingan timnya dengan Persib Bandung kendati dia tidak terlalu yakin Macan Kemayoran bisa menyaingi rivalnya itu dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1 2022-2023.
"Klub yan lain juga tentu berupaya yang terbaik termasuk Persib. Ini sangat bagus untuk industri Liga 1," kata Prapanca beberapa waktu lalu.
Menurut Prapanca, salah satu faktor yang bikin Persija sulit jadi juara musim ini karena dinamika yang terus terjadi di dalam skuad lantaran para pemainnya kerap dipanggil Timnas Indonesia baik di level senior maupun kelompok umur.
Teranyar, tim asuhan Thomas Doll itu harus kehilangan sembilan pemain muda karena dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2023.
Beberapa pemain muda yang dipanggil adalah andalan Persija Jakarta musim ini seperti Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Cahya Supriadi, Frengky Missa, Alfriyanto Nico, dan Ginanjar Wahyu.
Baca Juga: Hanno Behrens dan Michael Krmencik Mulai Terpinggirkan? Wapres Persija Buka Suara
"Untuk pertahankan ini sangat-sangat berat, untuk sisa pertandingan kita salah satunya ada pemanggilan timnas di mana pemain kita itu rata-rata masuk line-up utama," terang Prapanca.
Meski begitu, Prapanca tidak mempermasalahkan pemanggilan tim nasional. Menurutnya, Persija selalu mendukung kepentingan negara.
"Kami usahakan yang terbaik mudah-mudahan para suporter paham, bagaimana pun kita selalau suport kepentingan timnas dan kita akan beri yang terbaik," jelasnya.
"Apakah kita akan capai puncak pimpinan sampai akhir musim, tapi bagi kami dengan kondisi seperti ini kita upayakan yang terbaik," ia menambahkan.