Profil Jayden Oosterwolde, Pemain yang Tolak Timnas Indonesia Kini Gabung Fenerbahce

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 31 Januari 2023 | 21:48 WIB
Profil Jayden Oosterwolde, Pemain yang Tolak Timnas Indonesia Kini Gabung Fenerbahce
Jayden Oosterwolde. (Instagram/jayden_oosterwolde)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal Jayden Oosterwolde, pemain keturunan yang tolak Timnas Indonesia dan kini bergabung klub papan atas Turki, Fenerbahce.

Tak terhitung berapa banyak pemain keturunan Indonesia yang ada di luar negeri. Salah satunya adalah Jayden Oosterwolde.

Jayden sendiri dikenal karena sempat membela FC Twente dan Parma. Kedua tim itu merupakan tim besar di Belanda dan Italia.

Namanya melejit karena sempat dihubungi untuk membela Timnas Indonesia. Tapi tawaran ini ditolak oleh pemain berusia 21 tahun itu.

Baca Juga: Ngebet Gabung Barcelona, Sofyan Amrabat Mangkir Latihan Fiorentina

“Indonesia dan Suriname pernah menghubungi saya. Pada suatu hari, saya menerima pesan di Instagram dari orang-orang Indonesia, salah satunya ternyata asisten pelatih Tim Nasional,” ujar Jayden dilansir dari ELF Voetbal.

Setelah penolakan itu, Jayden kemudian tetap melanjutkan kariernya. Siapa sangka, kini ia bergabung dengan raksasa Turki, Fenerbahce.

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini diboyong oleh Fenerbahce pada bursa transfer musim dingin Januari 2023 dari Parma dengan biaya 6 juta euro (Rp97 miliar).

Ia pun diikat dengan kontrak jangka panjang oleh Fenerbahce, yakni sekitar 4,5 tahun atau hingga Juni 2027 mendatang.

Kepindahan ini pun membuat langkah Jayden untuk membela Timnas Belanda terbuka lebar yang menjadi alasannya menolak Timnas Indonesia.

Baca Juga: Christian Eriksen Menepi sampai Mei, Pukulan Telak buat Manchester United

Lantas, siapakah sosok Jayden Oosterwolde ini? Berikut profil singkatnya.

Jebolan FC Twente

Jaydon Oosterwolde adalah pemain keturunan Indonesia, Suriname, dan Belanda yang lahir di Zwolle pada 26 April 2001 atau 21 tahun silam.

Kiprahnya di dunia sepak bola bermula di klub lokal Zwolle bernama ZAC, sebelum akhirnya dirinya hijrah ke akademi FC Twente pada 2012.

Sejak bergabung akademi FC Twente, Jayden mampu mengembangkan potensinya, hingga akhirnya ia meneken kontrak profesional pertamanya bersama FC Twente dengan durasi tiga tahun pada 2020.

Hal tersebut membuat Jayden mendapat tempat di tim utama, di mana di musim perdananya ia berhasil mencatatkan 26 penampilan dengan sumbangan satu gol dan tiga assist.

Catatan apik bagi bek kiri muda ini membuat tim legendaris Italia, Parma, merekrutnya untuk bermain di kancah Serie B pada Januari 2022.

Saat itu, Parma merekrutnya dengan status pinjaman dan kewajiban membeli di akhir masa pinjamannya dari FC Twente, yakni selama enam bulan.

Usai tampil lima laga di ajang Serie B 2021/2022, Jayden kemudian dipermanenkan Parma dengan mahar 3 juta euro (Rp48 miliar).

Usai dipermanenkan, Jayden menjadi andalan Parma, terutama di musim 2022/2023 ini, di mana ia tampil total 19 kali di kancah Serie B dan Coppa Italia dengan sumbangan satu gol.

Siapa sangka, catatan ini membuat Fenerbahce merekrutnya pada Januari 2023 ini dengan harga dua kali lipat saat diboyong Parma, yakni 6 juta euro (Rp97 miliar).

Karena membela Fenerbahce, Jayden pun berkesempatan menarik perhatian Timnas Belanda yang saat ini ditukangi Ronald Koeman.

Selain itu, Jayden pun juga masih bisa membela Timnas Indonesia. Sebab, dalam kariernya ia belum pernah berseragam tim nasional, terutama di level kelompok umur.

[Felix Indra Jaya]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI