Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali lolos sebagai calon sementara wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027. Namanya lolos setelah sempat adanya perdebatan di Komite Pemilihan (KP).
Hal ini diakui sendiri oleh Ketua KP Amir Burhanuddin. Yang dipersoalkan adalah kaitannya dengan syarat pendaftaran yakni lima tahun berkecimpung dalam sepak bola Tanah Air.
Namun, semuanya beres setelah adanya surat konfirmasi dari pengusung Amali yaitu Asosiasi Provinsi Gorontalo dan Asosiasi Kabupaten Bualemo. Dalam surat tersebut disebut Amali adalah pembina salah satu klub Liga 3 di bawah naungan Asprov Gorontalo.
"Ya, ada dokumennya (lengkap), itu yang kemarin sempat menjadi perdebatan di internal di KP. Tapi ada konfirmasi dari surat yang kami terima dilampirkan Asprov Gorontalo dan Askab Bualemo," kata Amir usai konpers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: PSSI Usahakan Laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023 Berlangsung di Tanah Air
Untuk itu, dokumen menpora sebagai calon sementara wakil ketua umum PSSI tidak ada masalah. Ia sudah lolos buat maju ke proses pemilihan.
"Terkonfirmasi dengan dokumen yang kami terima," pungkasnya.
Berikutnya, masih ada proses banding bagi mereka yang dinyatakan tidak lolos verifikasi, tapi diperbolehkan banding. Adapun tahapan ini berlangsung pada 1-3 Februari 2023.
Pengumuman Daftar Calon Tetap Komite Eksekutif PSSI akan diumumkan pada 6 Februari 2023. Lalu, pemilihan akan dilakukan saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.
Nantinya akan terpilih satu ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Menpora Konfirmasi Drawing Piala Dunia U-20 2023, Catat Tanggalnya!