Hijrah ke Liga Indonesia, Cerita Pertemanan Witan Sulaeman - Egy Maulana Vikri

Selasa, 31 Januari 2023 | 17:18 WIB
Hijrah ke Liga Indonesia, Cerita Pertemanan Witan Sulaeman - Egy Maulana Vikri
Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman (affmitsubishielectriccup.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri adalah sahabat. Kini mereka kompak hijrah ke liga Indonesia setelah tak lagi bermain di liga Eropa.

Egy yang mengawali kariernya bersama Persab Brebes di Piala Suratin, sempat merasakan satu tim bersama Witan Sulaeman di FK Senica.

Sejak 2016 keduanya memang belum lagi berada di satu klub yang sama, kecuali di level tim nasional mulai dari U-19 hingga senior selalu jadi andalan.

Waktu demi waktu yang berlalu membuat kisah tersendiri atas persahabatan keduanya, hingga di awal tahun 2023 keputusan besar diambil.

Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak 8 Gol di Eropa, Daya Gedor di Persija Ditunggu Banget

Bak kembali ke masa lalu saat keduanya menjadi kakak dan adik kelas di Sekolah khusus Olahraga (SKO) Ragunan di Jakarta.

Egy sebagai kakak tingkat dan Witan sebagai adik tingkatnya, tiga tajun dilalui bersama-sama di kawah candradimuka khusus untuk atlet.

Sebelum keduanya bermain untuk Persab Brebes di Piala Suratin 2016, tak tanggung-tanggung keduanya sukses mempersembahkan gelar juara.

Egy bahkan menyabet gelar pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak dengan 22 gol, termasuk di partai final saat berjumpa Askot Balikpapan di Stadion Manahan, Solo.

Gelar juara semakin lengkap dengan disabetnya gelar tim paling fair-play, langkah besar yang membuat keduanya kembali dipersatukan di Timnas Indonesia U-19.

Baca Juga: Sebelum Witan Masuk, Persija 'Buang' Otavio Dutra dan Braif Fatari

Di bawah komando Indra Sjafri, Egy dan Witan semakin menggila hingga melambungkan nama mereka ke lintas Eropa.

Pada 2018, Egy bergabung klub kasta tertinggi kompetisi sepak bola Polandia, Lechia Gdansk dengan gimmick pemberian nomor punggung 10 dari klub tersebut.

Hingga pada akhirnya berujung jarang diberikannya kesempatan bermain selama beberapa tahun hingga hijrah ke Slovakia.

Setahun setelah Egy mencoba 'menginvasi' Eropa lewat kepopulerannya di media sosial, Witan menyusul bergabung dengan FK Radnick Surdulica.

Sempat merasakan gabung Lechia Gdansk meski pada akhirnya terusir, hingga merasakan status tanpa klub sebelum pulang ke Tanah Air.

Di awal tahun 2023, Egy resmi bergabung Dewa United, sementara Witan berlabuh ke Persija Jakarta, pengumuman perekrutan kedua pemain ini hanya selisih beberapa jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI