3 Efek Positif Egy Maulana Vikri Gabung Dewa United

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 31 Januari 2023 | 14:01 WIB
3 Efek Positif Egy Maulana Vikri Gabung Dewa United
Egy Maulana Vikri Resmi berbaju Dewa United (Dok. Dewa United).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat efek positif dari kehadiran Egy Maulana Vikri yang memutuskan bergabung dengan Dewa United di bursa transfer paruh kedua Liga 1.

Beberapa waktu lalu, jagat transfer Liga 1 dikejutkan dengan kabar bergabungnya Egy Maulana Vikri dengan tim promosi, Dewa United.

Kabar ini terbilang mengejutkan, sebab pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya berkarier di Eropa bersama FC ViOn Zlate Moravce.

Egy Maulana Vikri resmi gabung Dewa United. [dok. LIB]
Egy Maulana Vikri resmi gabung Dewa United. [dok. LIB]

Akan tetapi, Egy memutuskan untuk berpisah pada Desember 2022 lalu, sehingga statusnya menjadi bebas transfer atau tanpa klub.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1: Barito Putera vs PSS Sleman, PSIS vs Persib Bandung

Usai berstatus bebas transfer, Egy menerima pinangan Dewa United. Peresmiannya sendiri terjadi pada 30 Januari 2023, atau tepat saat bursa transfer paruh kedua Liga 1 ditutup.

"Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia,”ucap CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.

Egy pun mengaku senang bisa membela klub berjuluk Tangsel Warriors tersebut, setelah lama berkiprah di luar negeri.

"Tentunya saya senang bisa bergabung dengan Dewa United FC. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan keluarga serta agen saya. Di sini saya juga disambut dengan hangat oleh rekan-rekan pemain, tim pelatih dan manajemen," ujar Egy dilansir dari laman klub.

Kepindahan Egy ke Dewa United pun banyak disayangkan oleh berbagai pihak. Apalagi dirinya masih muda dan punya kualitas untuk bermain di luar negeri.

Baca Juga: Witan Sulaeman Pindah ke Persija, Warganet: Ngapain Sih Main di Liga Indonesia?

Akan tetapi, di balik kepindahannya ke Dewa United ini ada sisi positif yang bisa dipetik, terutama bagi Egy dan kariernya. Apa saja efek positif itu?

1. Mendapat Jam Terbang

Selama berkarier di Eropa, Egy Maulana Vikri bisa dikatakan jarang mendapatkan menit bermain mumpuni bersama klub-klubnya, seperti Lechia Gdansk, FK Senica, hingga FC ViOn Zlate Moravce.

Di Lechia Gdansk ia hanya bermain sebanyak 11 kali dengan total menit hanya 132 menit. Lalu di FK Senica, Egy mendapat menit bermain mumpuni. Tapi di Zlate Moravce, menit kembali menurun.

Demi bisa menjaga mental bertanding, Egy pun bisa mendapatkan menit bermain mumpuni bersama Dewa United, agar sentuhannya tak memudar sama sekali.

2. Buka Jalan Berkarier di Luar Negeri

Minimnya menit bermain yang didapatkan Egy, terutama di Zlate Moravce, membuat kesempatannya untuk menarik atensi klub lainnya tertutup.

Karenanya, Egy bisa membuka kembali jalannya ke Eropa dengan mendapat menit bermain. Dewa United memberikan hal tersebut, sehingga nantinya ia bisa menarik atensi klub-klub luar negeri untuk merekrutnya.

“Kami pastikan saat performa Egy bersama Dewa United FC membuat klub luar negeri tertarik, kami tidak akan menghalangi. Bahkan kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia," ucap Ardian selaku CEO Dewa United.

3. Dilatih Pelatih Top

Dewa United bisa jadi merupakan tim promosi Liga 1. Tapi Tangsel Warriors memiliki kualitas dengan kehadiran pelatih top sekelas Jan Olde.

Jan Olde bukanlah pelatih sembarangan. Dalam kariernya, ia pernah melatih tim sekelas Galatasaray dan pemain hebat seperti Fernando Muslera, Wesley Sneijder, Lukas Podolski, Nigel de Jong, hingga Hamit Altintop.

Dengan CV mentereng tersebut, Egy pun akan diuntungkan. Bisa saja kualitasnya meningkat di tangan Jan Olde dan banyaknya menit bermain yang didapat, ketimbang hanya menjadi cadangan dan pelapis di luar negeri.

(Penulis: Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI