Suara.com - Kepindahan Witan Sulaeman dari Liga Eropa ke Persija disambut baik. Manajemen dan tim pelatih Persija berharap Witan akan menambah daya gedor lini serang Macan Kemayoran.
Selama di Eropa, Witan Sulaeman mencetak 8 gol dari 31 pertandingan. Ini bukan catatan buruk, cukup bagus untuk pemain Indonesia yang bersaing di Eropa.
Di Eropa, Witan bergabung ke klub FK Radnik Surdulica.
Dikutip dari Bolatimes, Witan juga bermain di mantan klub Egy Maulana Vikri di Liga Polandia, Lechia Gdansk.
Baca Juga: Resmi! Witan Sulaeman Gabung Persija Jakarta, Intip Durasi Kontraknya
Witan kemudian pindah ke FK Senica dan melakoni 12 pertandingan dan 4 gol. Baru pada Mei 2022, Witan bergabung ke AS Trencin.
Penampilan Witan di Eropa sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Mengutip dari data Transfermarkt, di tiga klub Eropa, AS Trencin, FK Senica dan FK Radnik, pemain asal Palu ini total bermain sebanyak 31 pertandingan.
Witan Sulaeman dikontrak jangka panjang. Persija mengikat Witan selama 3,5 tahun.
Perjalanan karier pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 21 tahun yang lalu itu sempat melewati pembinaan ilmu sepak bola di Diklat Ragunan.
Kemudian dirinya terpantau oleh pelatih Timnas U-19 saat itu, Indra Sjafri, untuk bergabung ke skuadnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Lempar Kode Keras, Segera Resmikan Witan Sulaeman Sebagai Pemain Baru?
Witan terjun ke sepak bola professional pada periode 2019 di mana ia bermain untuk PSIM Yogyakarta di Liga 2.
Pada 2020 Witan pindah dari PSIM untuk mencicipi kehidupan sepak bola professional di Eropa, tepatnya di Liga Serbia bersama FK Radnik Surdulica.
Selama di sana dia bermain sebanyak dua kali dan mengantongi 71 menit bermain.
Setahun berselang dirinya bergabung ke klub Polandia, Lechia Gdansk, di mana rekan sekompatriot Egy Maulana Vikri juga pernah berseragam Lechia Gdansk.
Namun baru setengah musim berjalan dan belum sempat tampil, Witan dipinjamkan ke klub asal Slovakia, FK Senica.