Seperti diketahui ada beberapa kejadian yang dilakukan suporter belakangan ini.
Salah satunya pelemparan terhadap bus Arema FC dan pelemparan bus Persis Solo.
"Oh yang mengganggunya yang kita suruh kejar tidak yang lain. Jangan mengorbankan klub. Jangan ada orang yang mengganggu itu, kemudian kompetisi kita hentikan. Tidak boleh. Pengganggunya yang kita cari, kita hukum," pungkasnya.