Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut drawing Piala Dunia U-20 2023 digelar pada 1 April mendatang. Nantinya, akan ada beberapa acara untuk menyambut kejuaraan tersebut termasuk opening ceremony yang meriah.
Selain upacara pembukaan, menpora menyebut ada trofi tur yang akan dilakukan. Nantinya, trofi Piala Dunia U-20 2023 akan diarak ke beberapa kota yang ada di Indonesia sebagai salah satu cara memeriahkan.
"Drawingnya (Piala Dunia U-20) 1 April, itu terus ada trofi tur, kita akan arak trofinya di berbagai kota. Kemarin saya sudah lapor pak Presiden (Joko Widodo)," kata Amali di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
"Cuma memang sekarang kita sedang persiapkan openingnya. Kan tadi ya tidak ada opening. Tapi pada saat pertemuan saya dengan Presiden FIFA (Gianni Infantino) di Doha menjelang final Piala Dunia itu, akhirnya beliau setuju ada opening di Piala Dunia U-20," jelasnya.
Baca Juga: Kisah Tristan Gooijer, Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Satu Tim dengan Lisandro Martinez
Sementara mengenai konsep pembukaan, Amali belum bisa berbicara. Ia mengatakan opening ceremony akan ditangani oleh Wishnutama yang sudah berpengalaman menangani event besar seperti Asian Games 2018.
"Ini sedang kita persiapkan (opening ceremony). Itu yang menangani langsung Wishnutama," pungkasnya.
Adapun Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni mendatang. Indonesia selaku tuan rumah sudah memilih enam venue yang akan dipakai.
Seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
"Stadionnya tidak berubah, tetap di SUGBK, Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, GBT Surabaya, Jakabaring Palembang, dan Wayan Dipta Bali. Siapa yang main di sana di penyisihan, tentu kita belum tahu," pungkasnya.
Baca Juga: Nasib Liga 2 Bakal Diputuskan di KLB PSSI, Begini Komentar Menpora