Arema FC Berencana Bubar, Warganet Sambut Gembira: Kenapa Tak dari Awal Sih?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 30 Januari 2023 | 09:14 WIB
Arema FC Berencana Bubar, Warganet Sambut Gembira: Kenapa Tak dari Awal Sih?
Logo Arema FC [Foto; Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana Arema FC membubarkan tim pasca menjadi "musuh bersama" akibat Tragedi Kanjuruhan disambut gembira oleh pecinta sepak bola Tanah Air melalui media sosial. Mereka berharap rencana itu bisa segera terealisasi.

Manajemen Arema FC mempertimbangkan untuk membubarkan tim setelah terus jadi sasaran kebencian pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sekitar 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Rencana itu disampaikan Tatang Dwi Arifianto, selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersaatu Berprestasi Indonesia (PT. AABI) setelah pecahnya kericuhan di "Kandang Singa" alias kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) siang WIB.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat mendatangi kantor Arema FC pasca kerusuhan. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat mendatangi kantor Arema FC pasca kerusuhan. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

Kantor Arema FC mengalami kerusakan setelah pecahnya demonstrasi yang digagas Aremania. Ricuh dan bentrok antar sesama pendukung terjadi di mana beberapa orang dikabarkan luka-luka.

Baca Juga: Manajemen Arema FC: Anarkisme dan Perusakan Bukan Karakternya Arema

“Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima, sampai usaha kecil lainnya," kata Tatang dalam rilisnya dikutip Senin (30/1/2023).

"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tambahnya.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. (ANTARA/HO-MO Arema FC)
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto. (ANTARA/HO-MO Arema FC)

Rencana Arema FC membubarkan diri pun disambut baik oleh warganet salah satunya di media sosial Twitter. Mereka ramai-ramai mengutarakan pendapatnya di postingan akun yang rajin mengabarkan berita seputar Arema, @OngisnadeNet, Senin (30/1/2023).

"Tidak apa-apa [bubar]. Nanti fokus ke Arema FC 1987 yang asli saja. Mungkin ini momentum menyudahi dualisme," tulis akun @*****ecap69.

"Tanpa klub bola, Malang tetap ArekMalang. Menurutku klub sudah mati bersama 135 saudaraku yang gugur beberapa bulan lalu," tulis @*****yu87.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Aremania Berujung Ricuh, Toko Arema FC Dirusak

"Tidak usah dipertimbangkan. Langsung bubar saja," tulis @*****ditaris.

"Kenapa tidak dari awal sebelum kompetisi dilanjutkan lagi," tanya @*****bnf.

Sebelum perusakan terjadi di kantor mereka, Arema FC sudah lebih dulu mendapatkan penolakan saat ingin memainkan laga kandang dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023.

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Singo Edan dilarang untuk memainkan laga kandang di Malang dan sekitarnya setidaknya dalam radius 250 km. Pada prosesnya, Arema FC sulit mencari kandang sementara lantaran kerap ditolak pihak terkait.

Kaca bus yang digunakan Arema FC tampak pecah dilempari oknum usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2022) malam (Foto: Dok. Arema FC)
Kaca bus yang digunakan Arema FC tampak pecah dilempari oknum usai pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (26/1/2022) malam (Foto: Dok. Arema FC)

Selain itu, Arema FC juga baru mendapat musibah. Bus mereka dirusak oleh oknum suporter ketika bertandang ke markas PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 pada 26 Januari lalu.

Setidaknya tiga pemain Arema FC yakni Dendi Santoso, Adilson Maringa dan Achmad Figo mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan pecahan kaca ketika bus meninggalkan Stadion Maguwoharjo, Sleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI