"Kita baru mengamankan beberapa orang, nanti kita dalami. Ini yang parah rusaknya ada di store Arema," ungkapnya.
Demo Aremania 15 Januari
Pada 15 Januari lalu, Aremania juga melakukan aksi demo, ada 3 tuntutan utama yang mereka suarakan untuk manajemen Arema FC dan jajaran Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI).
Tuntutan pertama meminta Arema FC (PT AABBI) selaku klub yang amoral untuk mundur dari kompetisi Liga 1.
Kedua, menolak segala aktifitas PT AABBI atau Arema FC sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan di seluruh wilayah Malang Raya.
Ketiga, mendesak PT AABBI atau Arema FC sebagai subyek hukum (korporasi) untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.
Suara warganet
Dikutip dari SuaraJoglo, aksi anarkis itu mengundang kecaman warganet yang mengomentari unggahan tersebut.
"Banyak sekali penggangguran, bisa-bisanya lakuin hal seperti ini. What an 1di0t," tulis @floriantito.
Baca Juga: Kenapa Bali United Tak Menang WO Lawan Arema FC?
"Lakok tambah sangar arekarek," timpal @alfmnm.