Lengkap! Rangkuman Kericuhan di Depan Arema FC Official Store

Minggu, 29 Januari 2023 | 17:38 WIB
Lengkap! Rangkuman Kericuhan di Depan Arema FC Official Store
Kondisi kantor Arema FC yang rusak, Minggu (29/1/2023). [Suara.com/Aziz Ramadani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arema FC official store hancur karena kericuhan di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1/2023). Awalnya, sejumlah orang yang mengatasnamakan 'Arek Malang Bersikap' melakukan unjuk rasa di Kantor Arema FC. Namun akhir dari demonstrasi itu, Arema FC official store dirusak hingga kaca-kaca hancur.

Massa yang semula hanya menempelkan poster ke kaca Arema FC official store.

Tak lama, Kandang Singa -julukan kantor Arema FC- dihujani dengan batu, cat, flare dan benda lainnya.

Pihak manajemen Arema FC sempat keluar untuk berdialog.

Aksi pelemparan sempat berhenti. hingga, terjadi kericuhan lagi hingga berujung pengerusakan.

Kaca gedung yang menjual merchandise Arema FC itu hancur berantakan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat mendatangi kantor Arema FC pasca kerusuhan. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat mendatangi kantor Arema FC pasca kerusuhan. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

Awalnya cuma orasi

Sebelumnya, perwakilan massa aksi sempat menyampaikan orasinya melalui pengeras suara.

"Permohonan maaf Arek Malang Bersikap, kami arek Malang menyadari lingkungan internal kami banyak kekurangan dan kesalahan yang menjadikan perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan sangat lemah," ujar orator Arek Malang Bersikap seperti dikutip dari Bolatimes.

Baca Juga: Kenapa Bali United Tak Menang WO Lawan Arema FC?

"Faktor lemahnya perjuangan akibat adanya orang-orang yang tidak berkompeten justru dijadikan perwakilan arek malang. Juga sikap nirempati dari manajemen Arema FC di bawah PT AABBI tidak berperan aktif mendampingi keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Bukan memperjuangkan keadilan justru melanjutkan pertandingan Liga 1," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI