Suara.com - Insiden penghadangan dan perusakan terhadap bus yang ditumpangi Persis Solo terus diselidiki kepolisian Tangerang Selatan. Dalam bus Persis Solo itu berisikan official team.
Saat kejadian mereka hendak bertolak kembali menuju Solo setelah laga tandang menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023.
Namun, sekelompok orang yang ditengarai oleh sejumlah orang memulai menyerang terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Atas terjadinya insiden itu, tim Persis Solo mengalami kerugian dengan sejumlah kaca bus rombongannya pecah dan juga satu orang petugas official klub mengalami luka ringan.
Baca Juga: Polisi Tangerang Selatan Tangkap 7 Terduga Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo
Sebelumnya, Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, meminta maaf atas insiden perusakan bus tim Persis Solo.
"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu.
Selain itu, Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan menangkap tujuh suporter yang diduga pelaku penghadangan dan perusakan bus Tim Persis Solo usai laga tandang melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/01).
"Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan bahwa sejumlah pelaku yang melakukan perusakan bus rombongan Tim Persis Solo itu ditengarai dilakukan sejumlah oknum suporter Persita Tangerang.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1 dan Prediksi Susunan Pemain
Dia mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pendalaman dengan pemeriksaan lebih lanjut para pelaku yang saat ini sudah diamankan sebagai langkah memburu pelaku lainnya.
"Sampai saat ini masih kita kembangkan (untuk memburu pelaku lain)," ujarnya. (Antara)