Suara.com - Kepolisian Tangerang Selatan tangkap 7 pelaku pelemparan bus Persis Solo usai laga tandang melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/01). Sejumlah pelaku yang melakukan perusakan bus rombongan Tim Persis Solo itu ditengarai dilakukan sejumlah oknum suporter Persita Tangerang.
Polisi belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku penyerangan Bus tersebut.
"Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu.
Polisi tengah melakukan pendalaman dengan pemeriksaan lebih lanjut para pelaku yang saat ini sudah diamankan sebagai langkah memburu pelaku lainnya.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan ke-21: Persija Jakarta Buntuti Persib Bandung
"Sampai saat ini masih kita kembangkan (untuk memburu pelaku lain)," ujarnya.
Sementara itu, Manajemen Persis Solo Erwin Widianto angkat bicara pascainsiden penyerangan bus rombongan timnya. Ia mengaku menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian.
"insiden ini telah ditangani pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatan langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," ucap Erwin dalam postingannya di laman reami Persissolo.
Ia mengungkapkan pihaknya saat ini akan terus mengawal proses hukum yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah itu.
Sebelumnya, insiden penghadangan dan perusakan yang dilakukan oknum suporter saat bus Tim Persis Solo berpenumpang ofisial tim hendak pulang menuju Solo setelah laga tandang menghadapi Persita Tangerang pada pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Daftar Insiden Pelemparan Batu saat Pertandingan Sepak Bola Indonesia, Korban Terakhir Persis Solo
Namun, sekelompok orang yang ditengarai sejumlah oknum suporter Persita memulai menyerang bus Laskar Sambernyawa sekitar pukul 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga Pintu Tol Panunggangan.
Peristiwa itu diabadikan melalui tayangan video yang disebarkan melalui media sosial (medsos) oleh salah satu kru Tim Persis Solo dari dalam bus.
Kemudian, tampak dari rekaman video itu beberapa oknum suporter langsung melemparkan batu ke arah bus sehingga kaca samping pecah.
Atas kejadian itu, Tim Persis Solo mengalami kerugian dengan sejumlah kaca bus rombongan pecah dan satu ofisial klub mengalami luka ringan. (Antara)