Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku kaget dengan pendekatan taktik yang digunakan Arsenal asuhan Mikel Arteta dalam laga putaran keempat Piala FA 2022-2023.
Duel Manchester City vs Arsenal berlangsung di Stadion Etihad, Sabtu (28/1/2023) dini hari WIB. The Citizen sempat kerepotan sebelum menang 1-0 lewat gol tunggal Nathan Ake pada menit ke-64.
Jack Grealish memberikan umpan kepada Ake lewat sebuah operan apik di dalam kotak penalti. Bek asal Belanda itu kemudian menyambarnya lewat tembakkan akurat ke sudut kanan bawah gawang.
Meski menang, pasukan Guardiola disulitkan oleh pendekatan taktik Arsenal yang menerapkan man-to-man marking alias setiap pemain The Gunners menempel satu persatu pemain City.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Mikel Arteta Bisa Menjadi Manajer Manajer City, Tapi...
Taktik itu yang membuat Manchester City tumbang atas rival sekotanya, Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 dengan skor 1-2 pada 14 Januari lalu.
"Saya tidak menyangka pendekatan ini dengan keberanian ini, man-to-man, ketika ini terjadi itu membuat proses menjadi sulit," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (28/1/2023).
Menurut Guardiola, kunci kemenangannya atas Arsenal asuhan Mikel Arteta yang sempat jadi asistennya di Man City beberapa musim lalu, adalah dengan melibatkan striker Erling Haaland dalam proses membangun serangan.
"Di babak kedua kami melakukan kontak lebih dari biasanya dengan Erling [Haaland], itulah yang harus Anda lakukan," jelas Guardiola.
Hasil ini sekaligus memperpanjang dominasi Manchester City atas Arsenal. Kini, The Citizen selalu menang dalam enam pertemuan terakhir di lintas kompetisi.
Baca Juga: 2 Stadion Paling Tidak Aman di Liga Inggris, Salah Satunya Markas Arsenal, Copet Merajalela
Kali terakhir Arsenal mengalahkan Man City adalah pada Piala FA yang berlangsung 19 Juli 2020 lalu. Saat itu, The Gunners menang 2-0.