Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut mantan 'bawahannya', Mikel Arteta punya jasa besar dalam karier kepelatihannya. Guardiola mengatakan akan selalu respek pada Arteta yang membuatnya lebih baik sebagai seorang juru taktik.
Arteta sempat menjadi asisten Guardiola di Manchester City selama tiga tahun. Setelah itu, mereka berpisah karena Arteta mendapat tawaran melatih Arsenal pada 2019.
Selama bekerja sama Guardiola mengaku Arteta banyak memberikan dampak positif pengetahuannya yang begitu luas. Maka dari itu, ia bisa sukses menukangi Manchester City.
“Saya ingat bahwa pertandingan pertama yang kami mainkan, saya pikir adalah melawan Sunderland, dan kami bermain melawan David Moyes yang ada di sana pada saat itu dan dia berkata 'Saya mengenalnya dengan baik, saya berada di Everton, dia melakukan ini, dia lakukan itu, strateginya, set-piece'," kata Guardiola di laman resmi Manchester City, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Carut Marut Sepeninggal Erik ten Hag, Ajax Resmi Pecat Alfred Schreuder
“Dan ya, setelah 15 menit, setengah jam, saya berkata 'ya dia orangnya, dia orangnya, dia bisa membantu saya untuk mengantisipasi'," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
"Saya tidak tahu apa bagian saya dari dirinya, tetapi pengaruhnya terhadap saya sangat besar, amat besar, sangat penting untuk menjadi manajer yang lebih baik."
Guardiola yakin sampai kapanpun ia takkan pernah berseteru dengan Arteta di pinggir lapangan meski pertandingan berlangsung dengan tensi panas.
Guardiola bersama Manchester City akan bersua Arsenal asuhan Arteta pada laga babak keempat Piala FA. Duel tersebut bakal digelar di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (28/1) dini hari WIB nanti.
Di Liga Inggris musim ini, kedua tim pun sedang bersaing untuk gelar juara sebagai dua tim teratas saat ini.
"Ini seperti simbiosis mutualisme. Meski kami sekarang rival, tapi saya akan selalu ada untuk membantunya, dan saya pun yakin Mikel demikian."
"Saya percaya kami tak akan pernah berseteru di touchline meski tensi pertandingan memanas di laga besok, atau di laga-laga mendatang. Kami saling respek dan selalu seperti itu," tukas pelatih asal Spanyol soal kompatriotnya itu.