Suara.com - Ajax akhirnya resmi memecat pelatih Alfred Schreuder setelah hasil imbang kontra Volendam dalam lanjutan Eredivisie Belanda 2022/2023, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB.
Ajax hanya sanggup bermain imbang 1-1 di kandangnya di Johan Cruijff ArenA ketika meladeni Volendam. Ajax bahkan kebobolan terlebih dahulu dan hampir kalah.
Sudah tujuh laga terakhir tanpa kemenangan, Ajax yang merupakan juara bertaha kini tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Belanda.
Kemerosotan Ajax sebenarnya sudah terlihat sejak awal musim ini. Kepergian Erik ten Hag ke Manchester United pada musim panas 2022 membuat mereka kesulitan menjaga konsistensi di liga.
Baca Juga: Marcelo Bielsa Favorit Pelatih Baru Everton, Siap Jadi Juru Selamat Degradasi
Alfred Schreuder awalnya dianggap pantas melanjutkan kinerja Ten Hag. Bahkan beberapa bulan awal berjalan baik, Ajax di bawah asuhan pelatih berusia setengah abad itu bermain apik dan terus merangkai kemenangan.
Namun, Schreuder mulai kehilangan kontrol terhadap performa timnya di lapangan. Ajax main di bawah standar dan seringkali main buruk, hampir kalah.
Ajax hanya kalah satu kali di liga sebelum akhir Oktober 2022. Namun, setelahnya situasi berubah drastis. Mereka dikalahkan PSV, lalu meraih enam hasil imbang beruntun.
"Ada banyak poin yang hilang dan perkembangan tim terlihat kurang berkembang, itulah yang jadi alasan keputusan ini (didepaknya Schreuder)," demikian pernyataan resmi Ajax di situsnya.
Hingga kini relatif masih sepi soal kabar pengganti Schreuder sebagai pelatih definitif Ajax.
Baca Juga: Terpuruk di Zona Merah, Everton Pecat Frank Lampard